Senin, 24 Maret 2014

Paprika hijau - untuk September

Paprika Hijau kaya akan antioksidan vitamin C; efektif untuk melawan flu, asma, bronchitis, infeksi pernafasan, dan kanker. Memkannya dalam keadaan segar, seperti dalam salad adalah yang terbaik.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#
  1. Barangsiapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima tobatnya (HR Muslim)
  2. Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai. (Hikmah)
  3. Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan. (AL-Baqarah: 141)
  4. Perhatian dari orang tua terhadap anak dan cucu merupakan sesuatuyang amat penting dan dibutuhkan. Bermain dan bercanda bisa dicadikan sarana untuk menyampaikan pesan dan nasihat, baik kepada anak dan cucu maupun orang lain yang menyaksikan. (Hikmah)
  5. Barangsiapa yang Kami pekerjakan pada suatu pekerjaan, kemudian untuk itu Kami berikan imbalannya, maka apa yang diambilnya selain dari itu adalah penipuan. (HR Ahmad)
  6.  Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahuinya. (AL-Baqarah 146)
  7. Kecintaan orang tua kepada anak dan kecintaan anak kepada orang tua akan membuat keduanya saling menghormati dan mencegah terjadinya hal-hal yang bisa menyakiti perasaan, apalagi menyakiti fisik.  Kecintaan orang tua dan anak ditunjukkan dengan saling menopang dalam kebaikan. (Hikmah)
  8. Latihlah fisik dengan ketrampilan dan ketangkasan. Latihlah pikiran dengan penalaran dan permasalahan. Niscaya anda akan dapat emnghadapi hidup dengan kemajuan. Latihlah hati dengan kesabaran dan ketabahan. Latihlah jiwa dengan penderitaan dan kesengsaraan. Niscaya kebahagiaan dan ketentraman akan anda rasakan. (Hikmah)
  9. Setiap orang tua dan kakek dari cucunya harus menunjukkan kasih sayang secara fisik dengan menggendong  dan mengajaknya bermain. Bila anak atau cucu buang air kecil saat digendong, orang tua atau kakek jangan menunjukkan kemarahan. (Hikmah)
  10. Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu. (Al-Baqarah: 147)
  11. Lawan anda adalah penolong untuk mendewasakan anda. Lawan anda berdebat adalah teman anda berpikir. Hadapilah lawan untuk anda jadikan kawan. Lawanlah kezaliman dengan keadilan. Lawanlah kebatilan dengan kebenaran. Lawanlah kebodohan dengan kearifan. (Hikmah)
  12. Setiap orang tua memang harus menunjukkan kasih sayang kepada anaknya, melebihi kasih sayang kepada dirinya sendiri. Kasih sayang yang dibangun dari keluarga akan membuat seseorang menjadi anggota masyarakat yang saling menghormati dan manyayangi. (Hikmah)
  13. Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib, kecuali khianat dan dusta. (HR al-Bazzar)
  14. Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (al-Baqarah: 148)
  15. Setiap anggota keluarga Muslim harus menunjukkan pendiriannya yang kuat dalam mempertahankan nilai-nilai keimanan. Bila durhaka kepada orangtua dalam bentuk tidak mau menuruti keinginannya yang tidak syar’I, hal itu merupakan suatu keharusan bagi anak-anak muslim. (Hikmah)
  16. Para pedagang akan dibangkitkan di hari kiamat sebagai pendurhaka kecuali yang bertakwa kepada Allah, berbuat baik dan jujur. (HR at-Tirmidzi)
  17.  Lemah sikap mengantarkan hancurnya kedisiplinan karena tidak bisa bersikap tegas. Lemah hati menyebabkan rapuhnya cita-cita karena sering ganti haluan. Lemah pikiran menjadikan permasalahan tak cepat terselesaikan dengan baik karena otak lambat berjalan. Lemah iman mengakibatkan mudah masuknya bujuk rayu dan godaan karena pintu haram tidak biasa ditutup. (Hikmah)
  18. Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, hadapkan wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya itu benar-benar ketentuan dari Tuhanmu. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. (Al-Baqarah: 149)
  19. Kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anak harus selalu dibuktikan, meskipun secara fisik berpisah. Bagi Rasul, jangankan kasih sayang kepada anak kandung, kepada anak angkat, bahkan kepada anak-anak pada umumnya saja perhatian dan kasih sayangnya besar. (Hikmah)
  20. Apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ash-Shaff: 1)
  21. Dalam melaksanakan tugas, anggota keluarga sangat penting untuk mendorong dan mengontrol agar tugas dikerjakan dengan baik. Maka itu, ketika istri dan anak mengkritisi, hal ini harus diterimadengan senang hati. Sebagai orang tua, Bapak sangat penting untuk melibatkan anaknya dalam suatu urusan yang baik. Ini dimaksudkan tidak hanya agar anak itu mau berpendapat, tetapi juga memahami persoalan yang menjadi tanggung jawab orang tuanya. (Hikmah)
  22.  Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu, agar tidak ada alas an bagi manusia (untuk menentangmu), kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, dan agar kamu mendapat petunjuk. (Al-Baqarah: 150)
  23. Dalam kehidupan keluarga, bila anak bersalah harus didik mengakui kesalahan dan siap menerima akibatnya dalam bentuk hukuman yang harus diberlakukan kepadanya. Kecintaan keopada keluarga tidak boleh membuat anak yang bersalah malah dilindungi dan bebas dari jeratan hukuman. (Hikmah)
  24. Sungguh Allah tidak menerima sedekah dari hasil korupsi (ghulul). (HR Muslim)
  25. Lemah semangat mengurangi kuatnya perjuangan hidup karena tidak ada motivasi dari dalam jiwa. Jiwa yang lemah tidak dapat menerima hal-hal yang besar, dia seperti mikroskop yang membesarkan hal-hal yang kecil. Kelemahan diri dan rasa malu sering diselimuti dengan ketetapan hati dan keteguhan pendapat. (Hikmah)
  26. Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad)  dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (AL-Qur’an) dan hikmah (Sunnah) serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui. (Al-Baqarah: 151)
  27. Mengejar rezeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya adalah menata diri agar banyak mendapat rezeki. (Hikmah)
  28. Melalui dialog yang baik, ketajaman hati anggota keluarga akan terasah sehingga kebaikan yang harus dilaksankan tidak selalu disampaikan dalam bentuk instruksi dari orang tua kepada anaknya. Ketika suasana dialogis dikembangkan dalam keluarga, diharapkan masing-masing anggota keluarga memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap persoalan yang diputuskan. (Hikmah)
  29. Maka ingatlah kepada-Ku, Akupun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (Al-Baqarah: 152)
  30. Seringkali seseorang tak melihat etika dirinya yang digunakan sebagai dasar orang lain untuk menilai kepribadiannya. Ketika melihat orang lain akan tampak banyak kelemahan, tetapi jika melihat diri sendiri akan tampak banyak kelebihannya. (Hikmah)



Alhamdulillah,… Barakallah…. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar