Selasa, 18 Maret 2014

Apel - untuk April

Apel membantu mengurangi kadar Kolesterol dan resiko kanker. Apel sangat tinggi serat, menghindari sembelit dan menahan nafsu makan.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#


  1. Dan diantara kami ada yang yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus. Dan adapun yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi bahan bakar bagi neraka jahanam. ( Al - Jinn : 14-15)
  2. Jika anak dibesarkan dengan kasih saying dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan. (Hikmah)
  3. Barangsiapa suka mengobral janji, dialah orang yang suka melanggar janji. Barangsiapa yang berjanji sembarangan, dialah orang yang jarang memenuhi janjinya. Orang-orang bijak tidak suka berjanji karena ia mengetahui benar akibat pelanggaran janji terhadap diri sendiri. (Hikmah)
  4. Barangsiapa suka mengobral janji, dialah orang yang suka melanggar janji. Barangsiapa yang berjanji sembarangan, dialah orang yang jarang memenuhi janjinya. Orang-orang bijak tidak suka berjanji karena ia mengetahui benar akibat pelanggaran janji terhadap diri sendiri. (Hikmah)
  5. Nuh berkata,” Ya Tuhan ku, sesungguhnya mereka durhaka kepadaku dan mereka mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya hanya menambah kerugian baginya.” (Nuuh:21)
  6. Orang yang pernah jatuh itu biasa, tetapi orang yang jatuh lalu bangun kembali itu luar biasa. Orang yang berusaha menjatuhkan orang lain, biasanya akan jatuh karena tipu muslihatnya sendiri. (Hikmah)
  7. Kemuliaan manusia sangat tergantung kepada akhlaknya. Salah satu akhlak mulia seorang Muslim adalah memuliakan tamu. (Hikmah)
  8. Sifat yang senantiasa melekat pada orang yang berjiwa besar adalah rendah hati dan hormat kepada atasannya, serta lemah lembut dan adil kepada bawahannya. Orang yang berjiwa besar akan tenang menghadapi permasalahan karena ia memandangnya dari segala sudut tanpa persangkaan. (Hikmah)
  9. Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur) kemudian Dia akan mengembalikan kamu ke dalamnya (tanah) dan mengeluarkan kamu (pada hari kiamat) dengan pasti. (Nuuh : 17-18)
  10. Jauhilah olehmu perbuatan dengki, sebab dengki menghapus segala amal kebaikan sebagaimana api yang menyala dan menghabiskan kayu bakar. (Al-Hadist)
  11. Untuk kebahagiaan dunia dan akhirat sedapat mungkin seseorang tidak berhutang. Bila mempunyai hutang harus ada kesungguhan untuk membayar. Anggota keluarga yang meninggal bila ternyata meninggalkan hutang, kita harus berusaha untuk menanggung dan membayarnya. (Hikmah)
  12. Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika ia mulai dari diri sendiri. Perjuangan pada pihak kebenaran akan dibantu oleh pasukan dari langit. Dibalik sulitnya perjuangan, ada kemudahan untuk jalan perjuangan berikutnya. (Hikmah)
  13. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun  untukmu dan mengadakan sungai-sungai untuk mu. (Nuuh:11-12)
  14. Kekalahan dalam suatu perkara adalah hal biasa. Hal itu bahkan emmbuat pikiran menjadi cemerlang. Oleh karena itu, tak perlu terlalu malu. Yang sering membuat seseorang menjadi semakin kuat adalah kekalahan-kekalahannya bukan kemenangannya. Kalah atau gagal dalam kemuliaan lebih bagus daripada menang dalam kehinaan. (Hikmah)
  15. Ucapan salam ketika dating kerumah orang lain bukan semata-mata tanda kedatangan, tetapi juga berisi doa kepada tuan rumah. (Hikmah)
  16. Sungguh manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila ia ditimpa kesusahan, dia berkeluh kesah, dan apabila dia mendapatkebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. (Al-Ma’aarij: 19-22)
  17. Berkasih sayanglah kepada orang-orang yang menaati Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa tidak berkasih saying dengan yang di bumi, tidak akan dikasih saying yang dilangit. (Hikmah)
  18. Harta yang paling menguntungkan adalah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal pribadi yang paling waspada adalah DIAM. Bahasa yang paling manis adalah SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK. (Hikmah)
  19. Membantu orang yang melakukan pernikahan merupakan sesuatu yang amat mulia, karena itu orang yang mau menikah harus emwujudkan keinginannya itu meskipun keadaan ekonominya sulit. (Hikmah)
  20. Barangsiapa tidak memiliki kasih saying, tiadalah pula akan dikasihi orang lain. Kasih saying adalah kekayaan yang hidup, ia kana semakin bertambah banyak bila dibagi-bagikan kepada orang lain. (Hikmah)
  21. Sungguh bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surge yang penuh kenikmatan di sisi Tuhanya. (Al-Qalam:34)
  22. Tunaikanlah amanah kepada orang yang mengamanahimu dan janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu. (HR Ahmad dan Abu Dawud)
  23. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian maka mereka itulah orang yang rugi. (Al-Munaafiquun: 9)
  24. Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada mu sebelum kematian dating kepada salah seorang diantara kamu; lalu dia berkata (menyesal): “ Ya Tuhanku sekiranya Engkau menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (Al -Munaafiquun: 10)
  25. Tidak ada kekayaan yang mendatangkan kebahagiaan, jika tidak ada orang lain yang turut menikmatinya. Kaya yang sebenarnya bukanlah kaya harta tetapi kaya jiwa, kaya hati, dan kaya budi. (Hikmah)
  26. Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-Rasul-Nya, maka Kami buat perhitungan dengan penduduk negeri itu dengan perhitungan yang ketat, dan Kami aab mereka dengan Adzab yang mengerikan (diakhirat). (Ath-Thalaaq: 8)
  27. Barangsiapa banyak kelakarnya/berguraunya niscaya kuranglah kehormatannya karena kurang disegani orang. Barangsiapa sering kelakar/bergurau, niscaya ia  akan dianggap ringan oleh orang lain karena tampak tidak serius. (Hikmah)
  28. Dialah yang menciptakan kamu, lalu diantara kamu ada yang kafir dan diantara kamu (juga) ada yang Mukmin. Dan Allah Maha MElihat apa yang kamu kerjakan (At-Taghaabun: 2)
  29. Tiada beriman orang yang tidak memegang amanah dan tidak ada agama bagi orang yang yang tidak menepati janji. (HR Ad-Dailami)
  30. Seberat apapun kendala hidup yang kita hadapi memiliki pendirian yang kuat dalam mempertahankan nilai-nilai kebenaran (Istiqamah) merupakan konsekuensi iman yang harus dipertahankan. Keteladanan yang baik dari orang tua memotivasi anak untuk berlaku baik, bahkan lebih baik pada masa mendatang. (Hikmah)  
Alhamdulillah, Barakallah.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar