Senin, 24 Maret 2014

Kurma - untuk November

Gula alami yang terkandung dalam kurma jauh lebih sehat daripada gula pasir olahan. Buah ini sangat baik untuk menyembuhkan batuk, flu, asma, radang tenggorokan, demam, dan masalah hati. Serat dalam kurma sangat halus sehingga tidak akan mengiritasi perut. Kurma juga menyediakan tenaga ekstra bagi mereka yang biasa melakukan olahraga fisik dan kerja keras.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Wahai orang-orang yang beriman!makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Al-Baqarah: 172)
  2. Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali. (Hikmah)
  3. Allah akan memberikan kelapangan jiwa kepada orang yang suka memaafkan orang lain. Jangan mengatakan, “ Tiada maaf bagimu”, jika memang kesalahan itu masih layak untuk di maafkan. (Hikmah)
  4. Berjuang di jalan Allah merupakan sesuatu yang amat mulia. Setiap orang tua harus menyiapkan kondisi mental keluarganya agar memberikan dukungan pada jalan perjuangan yang menuntut pengorbanan harta dan jiwa. (Hikmah)
  5. Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kea rah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang bersabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Al-Baqarah : 177)
  6. Seorang bendahara muslim yang dapat dipercaya ialah orang yang melaksanakan apa yang menerimanya secara sempurna dan rela hati. (HR Bukhari)
  7. Maju pelan-pelan tetapi dengan langkah pasti lebih baik daripada maju cepat akhirnya putus ditengah jalan. Orang yang tidak bisa maju adalah orang yang hanya mengerjakan apa yang diperintahkan atau tidak mau mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya. (Hikmah)
  8. Orang yang kuat bukanlah diukur dengan kekuatan berkelahi. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika sedang marah. (Hikmah)
  9. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada mu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku Dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Al-Baqarah: 186)
  10. Jika hendak makan, ingatlah halal dan haram, niscaya jiwa akan dekat dengan Tuhan. (Hikmah)
  11. Pekerjaan rumah tangga yang berat akan bisa dirasakan sebagai sesuatu yang ringan apabila dilakukan dengan penuh keikhlasan yang merupakan bagian dari takwa. Ikhlas akan membuat yang berat menjadi terasa ringan. Bila kesibukan dihadapi dengan dzikir kepada Allah SWT, insyaAllah akan membantu mengurangi kelelahan. (Hikmah)
  12. Tidak henti-hentinya seseorang diantara kamu meminta-minta, sehingga dia menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging pun diwajahnya. (HR Bukhari dan Muslim)
  13. Dan perangilah dijalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Al-Baqarah : 190)
  14. Ketika kita mengalami kesusahan, harus kita sadari bahwa ada orang yang jauh lebih susah dari kesusahan kita. Kesederhanaan dalam hidup dan mau membantu orang lain merupakan solusi atas persoalan yang dihadapi anggota masyarakat. (Hikmah)
  15. Jika semua makanan sama, pilihlah yang terdekat. Niscaya anda bukanlah orang yang terlalu pemilih apalagi rakus. (Hikmah)
  16. Setiap keluarga seharusnya bersedekah, meskipun dalam jumlah sedikit bila memang mampunya sedikit. Bila istri bersedekah dari harta suami dan suami baru mengetahui sesudahnya, yang baik adalah mengikhlaskannya. Bahkan, harus bangga dengan istri yang bisa mnengatur ekonomi keluarga sehingga cukup untuk keluarga dan sedekah bisa dilakukan. (Hikmah)
  17. Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (al-Baqarah: 195)
  18. Kerja perut luar biasa. Beri ia hak untuk istirahat dengan tidak makan melalui puasa yang benar. (Hikmah)
  19. Kewajiban memberi nafkah dari suami kepada istrinya tidak hanya berupa kebutuhan jasmani, tetapi juga kebutuhan rohani. Semangat yang tinggi dalam beribadah tidak boleh sampai mengabaikan seseorang kepada keluarganya. (Hikmah)
  20. Barangsiapa bertobat sebelum matahari terbit dari timur, maka Allah mengampuni dosanya. (HR Muslim)
  21. Dan diantara manusia ada orang yang pembicaraanya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya padahal dia adalah penentang yang paling keras. (Al-Baqarah : 204)
  22. Empat hal yang merusak tubuh, yaitu: khawatir/cemas/stress, kesedihan, kelaparan, dan tidur larut malam. (Hikmah)
  23. Jangan makan seperti kambing yang tak tahu baik dan buruk, milik sendiri atau milik tetangga, diberi atau mencuri, sedikit habis, banyak habis, jika lebih dihambur-hamburkan. (Hikmah)
  24. Orang buruk dan jahat tidak selamanya demikian, tobat yang sungguh-sungguh akan membalkkan perjalanan hidup menjadi bermanfdaat. Peran istri dan ibu sangat penting dalam membangun ketaatan anggota keluarga dalam pengabdian kepada Allah SWT. Oleh karena itu, istri harus katif dalam menggairahkan pengabdian anggota keluarga. (Hikmah)
  25. Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan. (Al-Baqarah: 205)
  26. Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan bathil, maka Allah tidak memerlukan dia untuk meninggalkan makan dan minumnya. (HR Bukhari)
  27. Hari liburnya pemalas adalah hari ini dan hari kerjanya adalah besok. Rasa malas bukan jalan yang harus diikuti karena akan mengantarkan kepada kegagalan dan keruntuhan. Kemalasan adalah jalan gelapyang jika terus diikuti pelan-pelan akan sampai kepada kemiskinan dan kehinaan. (Hikmah)
  28. Ketabahan dalam menghadapi musibah yang pasti terjadi dalam keluarga merupakan sesuatu yang amat penting, sehingga tidak berlebihan dan larut dalam kesedihan. Komunikasi yang baik antara suami dan istri merupakan cara yang amat penting dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia. Baik itu dalam suasana yang menyedihkan, apalagi dalam suasana yang menyenangkan. (Hikmah)
  29. Dan apabila dikatakan kepadanya, “ Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka pantaslah baginya neraka jahannam. Dan sungguh neraka (Jahannam itu) tempat tinggal yang terburuk. (Al-Baqarah: 206)
  30. Setiap keputusan yang harus dilaksanakan dalam sebuah keluarga, suai sebagai kepala rumah tangga atau pemimpin harus melaksanakan terlebih dahulu agar orang lain mau melaksanakan juga. (Hikmah)


Alhamdulillah,… Barakallah…. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar