Senin, 17 Maret 2014

Biji Jintan Hitam - untuk Januari

BIJI JINTAN HITAM

Biji jintan hitam merupakan jamu tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun oleh orang-orang yang tinggal di Timur Tengah dan beberapa Negara di Asia dan Afrika untuk meningkatkan kesehatan dan melawan penyakit. Tumbuhan ini juga sering disebut sebagai  "Blessed seed /biji yang diberkahi".

Jintan hitam mengandung lebih dari 100 nutrisi penting. Mereka terdiri dari sekitr 21%  protein, 38% karbohidrat , dan 35% lemak dan minyak tanaman. Bahan-bahan aktiv dari jintan hitam adalah nigellone, thymoquinone, dan fixed oil.

Jintan hitam juga mengandung proporsi yang signifikan dari protein, karbohidrat, dan acidsniacin lemak essensil, serta vitamin C.

#sumber Buku :Rasullullah is My Doctor, Sinergi -Kelompok Gema Insani#

1. Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah yang mau mengambil pelajaran? (Al-Qamar:22)

2. Cerahkanlah intelektual anda dengan jiwa dan hati yang bersih, niscaya semakin bijaksanalah anda. (Hikmah)

3. Membangun kehidupan rumah tangga merupakan perkara yang amat penting. Meskipun anaknya sudah menjanda, sebagai orang tua, Umar Ibnul Khaththab berusaha untuk mendapatkan suami bagi anaknya itu. Pihak wanita dimungkinkan secara aktif untuk mencari jodoh dari lelaki yang terbaik, tanpa harus menjatuhkan martabat dirinya. (Hikmah)

4. Menikah merupakan sunah Nabi yang harus kita tunaikan. Salah satu manfaat menikah adalah mencegah diri kita dari menuruti hawa nafsu dengan cara yang tidak dibenarkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya .(Hikmah)

5. Pedagang yang jujur dan amanah kelak pada hari kiamat bersama-sam para Nabi, Shiddiqin, dan para syuhada .(HR At-Tirmidzi dan Ibnu Maajah).

6. Allah menyalahkan orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan. Akan tetapi, sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian bagi hamba-hamba -Nya. (Hikmah)

7. Jadilah pendengar yang sempurna, tidak memotong orang lain tatkala berbicara. Berikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu. (Hikmah)

8. Sesungguhnya kami telah menghembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus menerus. (Al-Qamar:19)

9. Pembantu rumah tangga yang besar perannya dalam keluarga harus diperakukan dengan baik, termasuk sampai mencarikan jodoh untuknya. (Hikmah)

10. Intensif merupakan kesungguhan hati untuk melakukan sesuatu agar tercapai hasil yang optimal. Ia adalah lawannya kemalasan. (Hikmah)

11. Allah memberkahi penjualan yang mudah, pembayaran yang mudah, dan penagihan yang mudah. (HR-Ath-Thabrani)

12. Ketika dua orang sedang dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Akibatnya, mereka berbicara dengan cara berteriak. (Hikmah)

13. Sungguh, orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan akan berada dalam neraka (di akhirat). (Al-Qamar:47)

14. Bagaikan pemain bola, jalani hidup ini mengikuti irama bola yang pergi. Ke mana pun  dia pergi, ikutilah, tapi jangan lupa dengan sasaran hidupmu. Sasaran mu adalah membuat gol sebanyak mungkin. (Hikmah)

15. Para pemikir dan pekerja sungguh senang mengintensifkan pemakaian waktu dan tidak membiarkannya berlalu tanpa makna. (Hikmah)

16.  Rasulullah SAW, melarang penjualan karena terpaksa (dipaksa menjual karena terdesak kebutuhan) dan melarang penjualan dengan pemalsuan (penipuan). (HR Mashabih Assunan)

17. Belajarlah dari anak-anak, mereka begitu cepat memaafkan orang lain, padahal baru saja berkelahi. Tak berapa lama, mereka sudah bermain kembali dengan senyum terindah. (Hikmah)

18. Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan (Al-Qamar:52)

19. Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia akan belajar memaki. (Hikmah)

20. Tidak boleh hasud kecuali dalam dua perkara, orang yang dibeerikan Allah Al-Qur'an lalu diamalkannya pada waktu malam dan siang, serta orang yang diberi harta lalu di infakkannya diwaktu siang dan malam. (Muttafaq Alaih)

21. Takwa merupakan sifat yang membuat manusia menjadi mulia. Dalam memilih jodoh, setiap muslim termasuk orang tua harus mengutamakan orang bertakwa daripada orang berharta. (Hikmah)

22. Dengan Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) manusia terbang membelah angkasa; dan dengan imtak (iman dan takwa) manusia menghadap kepada yang Maha Kuasa. (Hikmah)

23. Allah SWT Berfirman dalam hadist Qudsi: "Aku yang ketiga bersama dua orang yang berserikat dalam usaha (dagang), selama yang seorang tidak curang (berkhianat) kepada yang lainnya. Apabila terjadi pengkhianatan, maka Aku keluardari mereka." (HR Abu Dawud)

24. Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, syukurilah apa yang kamu miliki saat ini. ( Hikmah)

25. Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari Bani Israil, "janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil kamu, dan kamu (masih menjadi ) pembangkang. " (Al- Baqarah :83)

26. Dan segala (sesuatu) yang kecil maupun yang besar (semuanya) tertulis.( Al -Qamar: 53)

27. Menikah adalah sesuatu yang amat penting. Karena itu, Rasul mencarikan jodoh untuk sahabatnya. Faktor paling penting untuk mendapatkan istri atau suami dan menantu adalah kesalehan dan ketakwaan kepada Allah SWT. (Hikmah).

28. Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam? Kamukah yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkannya? (Al -Waqiah: 63 -64)

29. Sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. (Al-Hadist)

30. Yang anda miliki lebih berharga dari yang anda punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.( Hikmah)

31. Aabila Allah menginginan kemajuan dan kesejahteraan pada suatu kaum, maka Allah memberi mereka kemudahan dalam jual beli dan kehormatan diri. Namun bila Allah menginginkan bagi mereka hambatan dan kegagalan, Allah membuka bagi mereka pintu pengkhianatan. (HR ath- Thabrani)

Alhamdulillah...
Barakallah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar