Sabtu, 22 Maret 2014

Kacang-Kacangan - untuk Juli

Kacang-kacangan adalah obat yang kuat untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam darah. Satu setengah cangkir kacang-kacangan dimasak dan dimakan setiap hari akan menurunkan kolesterol rata-rata 10%. Kacang-kacangan juga membantu mengatur tingkat gula dalam darah. Adalah termasuk keluarga kacang-kacangan kacang polong, kacang hitam, kacang merah, serta kedelai.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Beramal saleh yang salah satunya dalam bentuk perjuangan di jalan Allah merupakan tanggung jawab individu Muslim. Kecintaan dan kasih sayang anak kepada orang tua, demikian pula sebaliknya, tidak boleh menjadi penghalang untuk beramal saleh bagi anggota keluarganya bila emmang hak itu harus dilakukan. (Hikmah)
  2. Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan. (Hikmah)
  3. Setiap anggota keluarga semestinya memiliki kemandirian sikap sehingga keburukan anggota keluarga yang lain tidak membuatnya menjadi buruk, termasuk bila yang buruk itu orang tuanya. Anggota keluarga yang saleh akan memberi kontribusi perbaikan masyarakat untuk hidup menjadi lebih baik, sehingga seandainya seseorang menjadi pejabat, tidak ada penyelewengan yang dilakukannya. (Hikmah)
  4. Dan jangan lah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah  menjadikan mereka lupa akan diri sendiri, mereka itulah orang-orang yang fasik. (Al-Hasyr: 19)
  5. “Wahai Amru! Alangkah nikmatnya harta yang baik untuk orang yang saleh.” (HR Ahmad)
  6. Seorang anak seharusnya bisa mencintai ibunya sebagaimana ibunya mencintai dirinya sejak masih kecil, meskipun istri dan anaknya juga harus dicintai. Sebagai orang tua, bila anak melakukan kesalahan, seharusnya bisa memaafkan kesalahan orang lain terhadap dirinya dan sang anak harus diberi nasihat agar menjadi baik. (Hikmah)
  7. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam diatas Arsy. Dia mengetahu apa yang masuik ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Al-Hadiid : 4)
  8. Kemarin adalah kenangan dan pengalaman. Hari ini adalah kenyataan, sedang esok adalah angan-angan. Oleh karena itu raihlah dengan aktivitas dan kreativitas yang tinggi sambil mengenang pengalaman. (Hikmah)
  9. Setiap orang tua harus berusaha untuk mengarahkan anak-anaknya agar beriman dan bertakwa kepada allah SWT. Tidak ada kebahagiaan orang tua yang sungguh, kecuali bila ada anaknya menjadi anak yang saleh. (Hikmah)
  10. Tidak sama para penghuni neraka dengan penghuni surga; para penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. (Al-Hasyr: 20)
  11. Orang tua yang sudah baik, apalagi berjuang di jalan Allah SWT, tidak hanya harus memberi pengertian agar anaknya menjadi baik dan berjuang, tapi juga harus melibatkan mereka dalam perjuangan. Kerjasama dalam keluarga tidak hanya dalam urusan keluarga, tapi juga urusan social kemasyarakatan dan usaha menegakkan nilai-nilai perjuangan. (Hikmah)
  12. Ada orang-orang yang mengelola harta (menguasai dan menggunakan) milik Allah tanpa hak dan bagi mereka api neraka kelak diakhirat. (HR Bukhari)
  13. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. (Al-Hadiid: 5)
  14. Tidak mau mengakui seseorang yang menjadi anggota keluarga merupakan sikap yang tercela. Tidak mau mengakui  orang yang menjadi anggota keluarga sebagai anggota keluarga merupakan salah satu bentuk memutuskan silaturahim yang sangat tidak dibenarkan. (Hikmah)
  15. Penghalang kemajuan dan penghambat kreativitas adalah cara berpikir tradisional, yaitu mengikuti cara-cara lama tanpa menggunakan penalaran. (Hikmah)
  16. Tegaknya keadilan dalam keluarga merupakan salah satu faktor kebahagiaan berkeluarga. Ketika orang tua menuntut semua anak berlaku baik kepadanya, maka semua anak itu harus diperlakukan secara adil. (Hikmah)
  17. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman diantara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) meperoleh pahala yang besar. (Al-Hadiid: 7)
  18. Kejujuran merupakan sesuatu yang amat penting, sehingga ditekankan oleh Rasulullah SAW. Meskipun dalam perkara yang sepele, berdusta kepada anak juga tidak dibenarkan karena hal itu berarti mendidik mereka untuk berdusta. (Hikmah)
  19.  Orang yang paling menyesal kelak dihari kiamat ialah orang yang mendapat harta yang tidak halal lalu masuk neraka. (HR Bukhari)
  20. Peran orang tua, khususnya ibu sangat penting dalam memberi motivasi kepada anak-anak agar melaksanakan berbagai aktivitas yang baik. Ketaatan dan kesalehan anak merupakan kebahagiaan tersendiri dalam mewujudkan keluarga sakinah. (Hikmah)
  21. Sekiranya Kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan  itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. (Al-Hasyr: 21)
  22. Keteladanan yang baik dari orang tua merupakan penggerak jiwa bagi anak-anak untuk menjadi manusia yang baik. Berderma harus dilakukan dalam keadaan harta lebih maupun kurang, sehingga saat lebih keluarga tidak lupa diri dan saat kurang keluarga tidak berkeluh kesah. Begitulah memang orang yang bertakwa. (Hikmah)
  23. Mengetahui kekurangan diri adalah tangga mencapai cita-cita. Berusaha untuk mengisi kekurangan diri adalah keberanian luar biasa. Terlalu memperhatikan kekurangan-kekurangan orang lain akan melupakan perhatian seseorang terhadap kekuranga-kekuranganya sendiri. (Hikmah)
  24. Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji (setia)mu jika kamu orang-orang Mukmin. (Al-Hadiid: 8)
  25. Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari Kiamat. (HR Ahmad)
  26. Kasih sayang kepada anggota keluarga membuat kita tidak suka mencela mereka, meskipun mereka melakukan kesalahan atau ada kekurangan. Tidak dicela membuat anggota keluarga terhindar dari sikap minder atau rendah diri, yang sering menjadi penghambat kemajuan. (Hikmah)
  27. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan orang-orang yang dimurkai Allah sebagai penolongmu. Sungguh, mereka telah putus asa trehadap akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur juga berputus asa. (Al-Mumtahanah: 13)
  28. Menciptakan lingkungan atau suasana yang baik bagi anak merupakan sesuatu yang penting. Oleh karena itu orang tua harus bisa diteladani dalam kebaikan oleh anak-anaknya. Bila orang dewasa saja membutuhkan teladan yang baik dari orang lain, apalagi anak-anak dan remaja. (Hikmah)
  29. Allah melaknat penyuap penerima suap dan yang memberi peluang bagi mereka (HR Ahmad)
  30. Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.(Al-Hadiid: 9)
  31. Setiap orang tua harus berusaha menyenangkan anaknya, baik secara fisik dan mental. Dapat menyenangkan anak akan membuat ikatan anak dengan orang tua menjadi kuat, sehingga mudah-mudahan sang anak pun akan menyenangkan hati orang tuanya. (Hikmah)



Alhamdulillah, Barakallah…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar