Selasa, 18 Maret 2014

Aloe Vera – Untuk Maret

Aloe Vera / Lidah buaya adalah tanaman obat yang sangat terkenal. Jika digunakan dengan benar ia dapat menyembuhkan kulit terbakar akibat panas matahri atau benda panas. 

Aloe vera telah dikenal selama berabad-abad karena khasiatnya, baik diminum maupun dioleskan pada daerah luka. Aloe vera tercatat mampu menyembuhkan hamper semua jenis luka kulit, luka bakar, atau kulit melepuh. Aloe vera bahkan membantu mempercepat masa recovery sesudah operasi.

# Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Suami dan istri seharusnya harus selalu berpenampilan rapi dan menarik saat berinteraksi. Bila suami istri saling berpenampilan rapi dan menarik, tentu yang ada adalah kemesraan sepanjang kehidupan berrumah tangga. (Hikmah)
  2. Wahai orang-orag yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (ash-Shaft: 2-3)
  3.  Istri adalah pakaian bagi suami. Dan sebaliknya, maka hendaknya bias saling menutupi kekurangan yang ada pada kedua pihak. (Hikmah)
  4. Dan Dia mendapati mu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Maka terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya). Dan terhadap nikmat Tuhan mu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).(Adh- Dhuhaa: 8-11)
  5. Kunci penyelesaian masalah dalam kehidupan keluarga adalah kembali kepada Al-ur’an dan Sunnah Rasulullah. Keterbukaan dan kejujuran antara suami dan istri akan memberikan ketenangan dalam keluarga. Namun, hal itupun harus diperkuat dengan sikap Khusnuzhan (berbaik sangka). (Hikmah)
  6. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti bangunan yang tersusun kukuh. (Ash-Shaff: 4)
  7. Orang beriman itu pandai, cerdik, waspada, hati-hati, teguh, pemberani, tidak tergesa-gesa, berilmu dan sederhana dalam hidupnya. (HR Ad-Dailani)
  8. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah), serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan ). (Al-Lail : 8-10)
  9. Penting bagi suami dan istri untuk menyikapi kecemburuan pasangan hidup dengan sikap yang positif dan mendudukan persoalan secara baik. Persoalan yang muncul antara suami dan istri tidak harus disikapi secara emosional, tetapi harus dengan hati yang bersih dan pikitan yang jernih. (Hikmah)
  10. Setiap keputusan yang harus dilaksanakan, maka suami sebagai kepala rumah tangga atau pemimpin harus melaksanakan terlebih dahulu agar orang lain mau melaksanakan juga. (Hikmah)
  11. Maka barangsiapa memberikan (hartanya dijalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga) maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (Kebahagiaan). (Al-Lail: 5-7)
  12.  Aqidah merupakan sesuatu yang sangat prinsip bagi setiap Muslim. Oleh karena itu orang tua boleh memerintahkan anak untuk berpisah dengan suaminya demi mempertahankan iman. Kecintaan seorang Muslim kepada keluarga membuatnya harus selalu mengajak kejalan iman yang benar. (Hikmah)
  13. Barangsiapa ingin banyak rezeki dan panjang umur, hendaknya menyambung tali persaudaraan. (Al-Hadist)
  14. Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? Yaitu kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mu. Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui. (Ash-Shaff: 10-11)
  15. Berjabat tanganlah jika kamu bertemu atau berpisah dengan sahabat, niscaya akan bertambah akrab. Jabat tangan akan melebur kesalahan-kesalahan antara sesame manusia, jika dilakukan sama-sama ikhlas. (Hikmah)
  16. Maka adapun manusia apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan maka dia berkata: “ Tuhan ku telah memuliakanku.” Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata : “ Tuhanku menghinaku.” *Al-Fajr: 15-16)
  17. Suami istri idealnya bisa bahu-membahu untuk mengatasi persoalan. Menafkahi keluarga termasuk sedekah yang harus diutamakan. (Hikmah)
  18. Kejujuran akan membawa ketenangan, sementara ketidakjujuran akan menimbulkan keragu-raguan.(HR Tirmidzi)
  19. Niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di  bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘And. Itulah kemenangan yang agung. (Ash-Shaff: 12)
  20. Setiap keluarga seharusnya bias dirasakan manfaat keberadaanya bagi orang lain, sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Kedermawanan membuat apa yang dimiliki mendatangkan keberkahan bagi keluarga sendiri dan orang lain. (Hikmah)
  21. Celakahlah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)! Yaitu, orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta dicukupkan. Dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi. (Al-Muthaffiffiin : 1-3)
  22. Seorang istri harus selalu menopang tugas-tugas suaminya dans uami mau melibatkan istri dalam melakukan kebaikan. Suami istri sejati harus bekerjasama dalam kebaikan, bukan bekerjasama dalam hal-hal yang bernilai dosa. (Hikmah)
  23. Barangsiapa yang diwaktu sorenya merasakan kelelahan karena bekerja, berkarya dengan tangannya sendiri maka diwaktu sore itulah ia terampuni dosanya. (ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
  24. Sungguh Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (Al-Insaan :2)
  25. Islam amat menekankan kepada kita untuk menjadi seorang yang dermawan baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Bila istri mengambil uang suami sekedar untuk memnuhi kebutuhan yang kurang, suami harus merelakannya karena memang hal itu menjadi kewajibannya. (Hikmah)
  26. Tidak ada satupun makanan yang lebih baik daripada yang dimakan dari keringat sendiri. (HR Bukhari)
  27.  Jagalah diri dari bahaya  lisan yang memorak-porandakan persatuan dan persahabatan. Berjaga dirilah setiap saat karena hampir setiap musuh mencari saat terlenanya pihak lawan. (Hikmah)
  28. Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apapun di dalamnya selain Allah. (Al-Jinn:18)
  29.  Barangsiapa cinta dan marah karena Allah, memberi sesuatu dan mencegah sesuatu karena Allah, maka berarti dia telah memiliki iman yang sempurna. (Al- Hadist)
  30. Setiap ibu rumah tangga memang harus bekerja keras untuk mengurus rumahtangganya dengan baik. Kesulitan yang dialami orang lain harus kita bantu bila memang memungkinkan untuk dibantu. (Hikmah)
  31. Balaslah kejahatan dengan kebaikan. Jika memang tidak bisa, balaslah dengan keadilan. (Hikmah)
AAlhamdulillah, Barakallah......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar