Selasa, 25 Maret 2014

Buah bit – untuk Desember

Buah bit lebih kaya zat besi dan mineral lainnya dibandingkan bayam. Bit yang hijau sangat bermanfaat untuk kasus-kasus seperti anemia, tuberculosis, sembelit, kurang nafsu makan, kegemukan, tumor, encok, dan jerawat. Bit adalah satu diantara makanan terbaik untuk meringankan sembelitdan mereka juga cocok bagi penyembuhan sembelit dan masalah kegemukan.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan tiap-tiap kebaikan mendapat pahala 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. (HR Tirmidzi)
  2. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri. (Hikmah)
  3. Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada Hamba-hamba-Nya. (Al-Baqarah: 207)
  4. Jika anda malas untuk mulai mengerjakan sesuatu hari ini, belum tentu besok anda mau mengerjakannya. Ingatlah, menunda-nunda pekerjaan akan memperberat diri dan akhirnya malas mengerjakanya. (Hikmah)
  5. Janganlah kalian mengganggap ringan dosa kecil, karena sesungguhnya dari situlah lahirnya dosa-dosa besar. (Hikmah)
  6. Tidaklah seseorang membuka pintu meminta-minta, melainkan Allah akan membukakan baginya pintu kemiskinan. (HR Tirmidzi)
  7. Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, dia musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah: 208)
  8. Malu dan iman adalah dua sahabat. Hilang satu akan guncang. Barang siapa mencintai kebaikan, ia akan malu berbuat kejahatan. (Hikmah)
  9. Suami yang saleh adalah seseorang yang bisa membahagiakan istri dan anaknya serta keluarganya, baik di dunia ini maupun diakhirat kelak. Seorang suami yang saleh tidak memberi makan kepada istri dan anak-anaknya, kecuali dari harta yang halal. (Hikmah)
  10. Pena itu diangkat dari tiga hal, orang yang tertidur hingga dia terbangun, anak kecil sampai dia dewasa, dan orang gila hingga dia sembuh. (HR Abu Dawud, Ahmada, dan Nasai)
  11. Tetapi jika kamu tergelincir setelah bukti-bukti nyata sampai kepadamu, ketahuilah bahwasanya Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Al-Baqarah: 209)
  12. Komunikasi antara suami dan istri harus berlangsung secara efektif, baik di rumah maupun saat bepergian. (Hikmah)
  13. Tak perlu malu mengakui bahwa tidak tahu tentang apa yang memang tidak diketahui, daripada menjadi malu karena merasa tahu. (Hikmah)
  14. Wahai manusia bertobatlah kepada Allah dan mohon ampun kepada-Nya. Sungguh aku bertobat dalam sehari sebanyak seratus kali. (HR Muslim)
  15. Tanyakanlah kepada Bani Israil, “ Berapa banyaknya bukti nyata yang telah kami berikan kepada mereka.” Barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah (nikmat itu) datang kepadanya, maka sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya. (Al-Baqarah: 211)
  16. Rasa manis jangan segera ditelan. Rasa pahit jangan segera dimuntahkan; pikirlah masak-masak manfaat dan akibatnya. (Hikmah)
  17. Ketaatan istri kepada suami dalam hal-hal yang benar merupakan sesuatu yang amat mulia, baik dalam suka maupun duka. Sikap istri yang mendukung kebijakan suami dalam mengemban tugas yang baik merupakan kunci kesuksesan suami dalam mengemban amanah. (Hikmah)
  18. Sebaik-baik orang diantara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. (HR Bukhari)
  19. Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (Al-Baqarah: 212)
  20. Anak perlu dimanja dan dipuja, perlu dikerasi dan ditegasi, tapi lihatlah situasi dan kondisi agar hidup bisa mandiri. (Hikmah)
  21. Orang tua yang baik bukanlah orang tua yang tidak pernah marah kepada anaknya. Orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anaknya. (Hikmah)
  22. Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan dating pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya. (HR Muslim)
  23. Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka nafkahkan. Katakanlah” Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaklah diperuntukkan kepada orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sungguh Allah Maha Mengetahui (AL-Baqarah: 215)
  24. Tugas wanita yang lebih banyak di rumah merupakan sesuatu yang amat mulia. Peran wanita di luar rumah tetap diperbolehkan, apalagi bila memang dibutuhkan. (Hikmah)
  25. Manusia adalah makhluk Tuhan yang diciptakan dalam bentuk yang paling baik, namun akan turun ke derajat yang paling rendah karena tidak beriman dan tidak beramal saleh. (Hikmah)
  26. Wahai manusia, sungguh dirimu tergadai karena amalmu, maka bebaskanlah dirimu dengan istighfar. (HR Ibnu Khuzaimi)
  27. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah: 216)
  28. Janganlah mencari istri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tetapi carilah ayah bagi anak-anak kita. (Hikmah)
  29. Sedih atas kematian anggota keluarga merupakan sesuatu yang wajar, namun tidak boleh sampai meratap. Duka yang dihadapi dengan sikap yang baik akan teratasi dengan sesuatu yang baik. (Hikmah)
  30. Kasihanilah anak yatim, niscaya kamu akan dikasihi manusia. (HR Ibnu Khuzaimah)
  31. Sungguh orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Al-Baqarah: 218)



Alhamdulillah,… Barakallah…. 

Senin, 24 Maret 2014

Kurma - untuk November

Gula alami yang terkandung dalam kurma jauh lebih sehat daripada gula pasir olahan. Buah ini sangat baik untuk menyembuhkan batuk, flu, asma, radang tenggorokan, demam, dan masalah hati. Serat dalam kurma sangat halus sehingga tidak akan mengiritasi perut. Kurma juga menyediakan tenaga ekstra bagi mereka yang biasa melakukan olahraga fisik dan kerja keras.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Wahai orang-orang yang beriman!makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Al-Baqarah: 172)
  2. Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali. (Hikmah)
  3. Allah akan memberikan kelapangan jiwa kepada orang yang suka memaafkan orang lain. Jangan mengatakan, “ Tiada maaf bagimu”, jika memang kesalahan itu masih layak untuk di maafkan. (Hikmah)
  4. Berjuang di jalan Allah merupakan sesuatu yang amat mulia. Setiap orang tua harus menyiapkan kondisi mental keluarganya agar memberikan dukungan pada jalan perjuangan yang menuntut pengorbanan harta dan jiwa. (Hikmah)
  5. Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kea rah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang bersabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Al-Baqarah : 177)
  6. Seorang bendahara muslim yang dapat dipercaya ialah orang yang melaksanakan apa yang menerimanya secara sempurna dan rela hati. (HR Bukhari)
  7. Maju pelan-pelan tetapi dengan langkah pasti lebih baik daripada maju cepat akhirnya putus ditengah jalan. Orang yang tidak bisa maju adalah orang yang hanya mengerjakan apa yang diperintahkan atau tidak mau mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya. (Hikmah)
  8. Orang yang kuat bukanlah diukur dengan kekuatan berkelahi. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika sedang marah. (Hikmah)
  9. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada mu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku Dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Al-Baqarah: 186)
  10. Jika hendak makan, ingatlah halal dan haram, niscaya jiwa akan dekat dengan Tuhan. (Hikmah)
  11. Pekerjaan rumah tangga yang berat akan bisa dirasakan sebagai sesuatu yang ringan apabila dilakukan dengan penuh keikhlasan yang merupakan bagian dari takwa. Ikhlas akan membuat yang berat menjadi terasa ringan. Bila kesibukan dihadapi dengan dzikir kepada Allah SWT, insyaAllah akan membantu mengurangi kelelahan. (Hikmah)
  12. Tidak henti-hentinya seseorang diantara kamu meminta-minta, sehingga dia menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging pun diwajahnya. (HR Bukhari dan Muslim)
  13. Dan perangilah dijalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Al-Baqarah : 190)
  14. Ketika kita mengalami kesusahan, harus kita sadari bahwa ada orang yang jauh lebih susah dari kesusahan kita. Kesederhanaan dalam hidup dan mau membantu orang lain merupakan solusi atas persoalan yang dihadapi anggota masyarakat. (Hikmah)
  15. Jika semua makanan sama, pilihlah yang terdekat. Niscaya anda bukanlah orang yang terlalu pemilih apalagi rakus. (Hikmah)
  16. Setiap keluarga seharusnya bersedekah, meskipun dalam jumlah sedikit bila memang mampunya sedikit. Bila istri bersedekah dari harta suami dan suami baru mengetahui sesudahnya, yang baik adalah mengikhlaskannya. Bahkan, harus bangga dengan istri yang bisa mnengatur ekonomi keluarga sehingga cukup untuk keluarga dan sedekah bisa dilakukan. (Hikmah)
  17. Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (al-Baqarah: 195)
  18. Kerja perut luar biasa. Beri ia hak untuk istirahat dengan tidak makan melalui puasa yang benar. (Hikmah)
  19. Kewajiban memberi nafkah dari suami kepada istrinya tidak hanya berupa kebutuhan jasmani, tetapi juga kebutuhan rohani. Semangat yang tinggi dalam beribadah tidak boleh sampai mengabaikan seseorang kepada keluarganya. (Hikmah)
  20. Barangsiapa bertobat sebelum matahari terbit dari timur, maka Allah mengampuni dosanya. (HR Muslim)
  21. Dan diantara manusia ada orang yang pembicaraanya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya padahal dia adalah penentang yang paling keras. (Al-Baqarah : 204)
  22. Empat hal yang merusak tubuh, yaitu: khawatir/cemas/stress, kesedihan, kelaparan, dan tidur larut malam. (Hikmah)
  23. Jangan makan seperti kambing yang tak tahu baik dan buruk, milik sendiri atau milik tetangga, diberi atau mencuri, sedikit habis, banyak habis, jika lebih dihambur-hamburkan. (Hikmah)
  24. Orang buruk dan jahat tidak selamanya demikian, tobat yang sungguh-sungguh akan membalkkan perjalanan hidup menjadi bermanfdaat. Peran istri dan ibu sangat penting dalam membangun ketaatan anggota keluarga dalam pengabdian kepada Allah SWT. Oleh karena itu, istri harus katif dalam menggairahkan pengabdian anggota keluarga. (Hikmah)
  25. Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan. (Al-Baqarah: 205)
  26. Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan bathil, maka Allah tidak memerlukan dia untuk meninggalkan makan dan minumnya. (HR Bukhari)
  27. Hari liburnya pemalas adalah hari ini dan hari kerjanya adalah besok. Rasa malas bukan jalan yang harus diikuti karena akan mengantarkan kepada kegagalan dan keruntuhan. Kemalasan adalah jalan gelapyang jika terus diikuti pelan-pelan akan sampai kepada kemiskinan dan kehinaan. (Hikmah)
  28. Ketabahan dalam menghadapi musibah yang pasti terjadi dalam keluarga merupakan sesuatu yang amat penting, sehingga tidak berlebihan dan larut dalam kesedihan. Komunikasi yang baik antara suami dan istri merupakan cara yang amat penting dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia. Baik itu dalam suasana yang menyedihkan, apalagi dalam suasana yang menyenangkan. (Hikmah)
  29. Dan apabila dikatakan kepadanya, “ Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka pantaslah baginya neraka jahannam. Dan sungguh neraka (Jahannam itu) tempat tinggal yang terburuk. (Al-Baqarah: 206)
  30. Setiap keputusan yang harus dilaksanakan dalam sebuah keluarga, suai sebagai kepala rumah tangga atau pemimpin harus melaksanakan terlebih dahulu agar orang lain mau melaksanakan juga. (Hikmah)


Alhamdulillah,… Barakallah…. 

Wortel – untuk Oktober

Wortel  membantu mempertahankan tingkat asam dan alkalin yang tepat bagi tubuh anda. Wortel juga baik bagi mata, kulit, tulang, hati dan otot-otot anda. Wortel membantu tubuh anda membersihkan darah. Wortel membantu system pencernaan dan anti gas perut.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Kehilangan kesehatan untuk mendapatkan uang, tetaoi kemudian harus membayar untuk mendapatkan kesehatan. (Hikmah)
  2. Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah: 153)
  3. Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri. (Hikmah)
  4. Setiap orang tua harus mempersiapkan masa depan anaknya yang baik dengan penuh kasih sayang. Menyayangi anak merupakan salah satu dari tanda syukur atas anugerah kehadiran anak. (Hikmah)
  5. Inspirasi atau ilham merupakan petunjuk Tuhan kepada hamba yang menyadari. Banyak terjadi, inspirasi lahir karena kedekatan kepada Sang Pencipta Inspirasi. (Hikmah)
  6. Barangsiaoa tidak dapat melihat kebenaran dengan mata hatinya, tertutuplah petunjuk, dan dia dalam kegelapan yang menyesatkan. (Hikmah)
  7. Kesedihan atas kematian anggota keluarga yang dicintai merupakan hal yang wajar, namun tidak boleh sampai berlebihan sehingga mengeluarkan kata-kata dan tindakan yang tidak mencerminkan seorang mukmin. Saat anggota keluarga meninggal, kita harus menunjukkan rasa kasih sayang, apalagi saat hidupnya. (Hikmah)
  8. Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh dijalan Allah (mereka) telah mati. sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (al-Baqarah: 154)
  9. Empat hal yang membuat badan sakit, yaitu kebanyak bicara, kebanyakan tidur, kebanyakn makan, dan kebanyakan bertemu orang. (Hikmah)
  10. Seorang istri harus berusaha menjaga dirinya dari kemungkinan datangnya fitnah dan memberi pelayanan terbaik kepada suaminya. Suami yang bersyukur atas kebaikan istri akan emperlakukan istrinya sebaik mungkin, penuh kasih sayang dan kelembutan. (Hikmah)
  11. Tak biasa melihat kenyataan disebabkan buta matanya, itu karena kehendak Tuhan. Tak bisa melihat kebenaran disebabkan buta hatinya, itu karena kehendak dirinya. (Hikmah)
  12. Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembiran bagi orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah: 155)
  13. Kebanggan seorang istri kepada suami yang baik tidak boleh berkurang hanya karena tidak ada harta yang bisa dibanggakan. Kesulitan yang dialami keluarga ternyata dialami juga oleh orang lain, bahkan kesulitan yang lebih sulit. Jadi, tidak perlu larut dalam kesedihan. (Hikmah)
  14. Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu, dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu; maka hidup akan tenteram. (Hikmah)
  15. Ketaatan istri kepada suami dan kecintaan suami kepada istri merupakan salah satu kunci keharmonisan keluarga. Ketegasan suami sebagai pemimpin keluarga tanpa emosi yang berlebihan sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan keluarga. (Hikmah)
  16. Sungguh pada penciptaan langit dan bumi prgantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angina dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti. (Al-Baqarah: 164)
  17. Seorang suami harus berusaha untuk tidak mengganggu istrinya yang sedang beristirahat. Begitupula sebaliknya, apalagi bila ia tahu kondisi pasangannya amat lelah. Sumami istri harus selalu mengembangkan sikap berbaik sangka, bukan berburuk sangka sehingga keharmonisan antara keduanya akan berlangsung dalam suka dan duka. (Hikmah)
  18. Tidak mengapalah dilupakan orang lain, asal tidak dilupakan Allah. Bersyukurlah jika dilupakan orang, karena banyak lidah yang tidak mencela, banyak mulut yang tidak mencacat, banyak mata yang tidak memelototi, banyak hati yang tak banyak iri, dengki, ataupun menyakiti. (Hikmah)
  19. Fitnah yang berkaitan dengan perselingkuhan merupakan perkara yang amat besar dalam kehidupan keluarga. Oleh karena itu, kita tidak boleh mudah percaya apalagi sampai menyebarkannya. Bersandar kepada Allah sambil mengembangkan sikap berbaik sangka serta kejujuran semua pihak menjadi kunci untuk bisa memecahkan persoalan besar dalam keluarga. (Hikmah)
  20. Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah: 168)
  21. Melaksanakan ibadah, baik yang hukumnya wajib maupun sunnah merupakan suatu keharusan bagi kaum Muslimin untuk menunjukkan ketakwaanya kepada Allah SWT. (Hikmah)
  22. Termasuk zalim, orang yang melupakan kewajiban dan hanya mengingat haknya saja. Melupakan kewajiban itu biasa, melupakan hak baru luar biasa. (Hikmah)
  23. Kecemburuan merupakan sesuatu yang wajar dalam kehidupan seorang istri terhadap suami atau sebaliknya selama tidak berlebihan. Sikap paling baik dalam menghadapi kecemburuan pasangan hidup adalah tenang, berpikir jernih, dan tidak emosional sehingga tidak melakukan hal yang tidak pantas apalagi bila sampai melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan. (Hikmah)
  24. Sungguh setan itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah. (AL-Baqarah: 169)
  25. Hidup adalah perjalanan yang harus kita akhiri dengan akhir yang indah. (Hikmah)
  26. Memaafkan kesalahan itu memang baik, luhur, dan mudah diucapkan. Namun, banyak orang yang berat melakukannya. Bermaaf-maafan akan memperkuat tali persahabatan dan mnegharumkan hati yang akan busuk. (Hikmah)
  27. Manusia memang bisa saja melakukan kesalahan, apalagi kesalahan yang kurang disadarinya termasuk kesalahan istri kepada suami atau sebaliknya. Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada kita bagaimana memberikan teguran secara halus. Ketika sang istri sudah menyadari kesalahan serta meminta maaf, haruslah di iringi seorang suami menganggapnya telah selesai. . (Hikmah)
  28. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “ ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab,”(Tidak!) Kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apapun, dan tidak mendapat petunjuk. (Al-Baqarah: 170)
  29. Memberi maaf lebih baik daripada sedekah diikuti kata-kata yang menyakiti hati. Memberi maaf sebelum orang meminta lebih baik daripada setelah orang memintanya. (Hikmah)
  30. Ketika ada persoalan dalam rumah tangga dan tidak mampu dipecahkan, amat baik untuk berkonsultasi kepada orang yang ahli. Siapa saja yang bersalah, baik istri maupun suami, harus mau meminta maaf dan memperbaiaki hubungan dalam berkeluarga sehingga persoalan selesai, cinta semakin kokoh, dan orang lain memuliakannya. (Hikmah)
  31. Empat hal yang membawa rezeki, yaitu: berdoa dimalam hari, bertobat, beramal dan berdzikir. . (Hikmah)



Alhamdulillah,… Barakallah…. 

Paprika hijau - untuk September

Paprika Hijau kaya akan antioksidan vitamin C; efektif untuk melawan flu, asma, bronchitis, infeksi pernafasan, dan kanker. Memkannya dalam keadaan segar, seperti dalam salad adalah yang terbaik.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#
  1. Barangsiapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima tobatnya (HR Muslim)
  2. Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai. (Hikmah)
  3. Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan. (AL-Baqarah: 141)
  4. Perhatian dari orang tua terhadap anak dan cucu merupakan sesuatuyang amat penting dan dibutuhkan. Bermain dan bercanda bisa dicadikan sarana untuk menyampaikan pesan dan nasihat, baik kepada anak dan cucu maupun orang lain yang menyaksikan. (Hikmah)
  5. Barangsiapa yang Kami pekerjakan pada suatu pekerjaan, kemudian untuk itu Kami berikan imbalannya, maka apa yang diambilnya selain dari itu adalah penipuan. (HR Ahmad)
  6.  Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahuinya. (AL-Baqarah 146)
  7. Kecintaan orang tua kepada anak dan kecintaan anak kepada orang tua akan membuat keduanya saling menghormati dan mencegah terjadinya hal-hal yang bisa menyakiti perasaan, apalagi menyakiti fisik.  Kecintaan orang tua dan anak ditunjukkan dengan saling menopang dalam kebaikan. (Hikmah)
  8. Latihlah fisik dengan ketrampilan dan ketangkasan. Latihlah pikiran dengan penalaran dan permasalahan. Niscaya anda akan dapat emnghadapi hidup dengan kemajuan. Latihlah hati dengan kesabaran dan ketabahan. Latihlah jiwa dengan penderitaan dan kesengsaraan. Niscaya kebahagiaan dan ketentraman akan anda rasakan. (Hikmah)
  9. Setiap orang tua dan kakek dari cucunya harus menunjukkan kasih sayang secara fisik dengan menggendong  dan mengajaknya bermain. Bila anak atau cucu buang air kecil saat digendong, orang tua atau kakek jangan menunjukkan kemarahan. (Hikmah)
  10. Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu. (Al-Baqarah: 147)
  11. Lawan anda adalah penolong untuk mendewasakan anda. Lawan anda berdebat adalah teman anda berpikir. Hadapilah lawan untuk anda jadikan kawan. Lawanlah kezaliman dengan keadilan. Lawanlah kebatilan dengan kebenaran. Lawanlah kebodohan dengan kearifan. (Hikmah)
  12. Setiap orang tua memang harus menunjukkan kasih sayang kepada anaknya, melebihi kasih sayang kepada dirinya sendiri. Kasih sayang yang dibangun dari keluarga akan membuat seseorang menjadi anggota masyarakat yang saling menghormati dan manyayangi. (Hikmah)
  13. Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib, kecuali khianat dan dusta. (HR al-Bazzar)
  14. Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (al-Baqarah: 148)
  15. Setiap anggota keluarga Muslim harus menunjukkan pendiriannya yang kuat dalam mempertahankan nilai-nilai keimanan. Bila durhaka kepada orangtua dalam bentuk tidak mau menuruti keinginannya yang tidak syar’I, hal itu merupakan suatu keharusan bagi anak-anak muslim. (Hikmah)
  16. Para pedagang akan dibangkitkan di hari kiamat sebagai pendurhaka kecuali yang bertakwa kepada Allah, berbuat baik dan jujur. (HR at-Tirmidzi)
  17.  Lemah sikap mengantarkan hancurnya kedisiplinan karena tidak bisa bersikap tegas. Lemah hati menyebabkan rapuhnya cita-cita karena sering ganti haluan. Lemah pikiran menjadikan permasalahan tak cepat terselesaikan dengan baik karena otak lambat berjalan. Lemah iman mengakibatkan mudah masuknya bujuk rayu dan godaan karena pintu haram tidak biasa ditutup. (Hikmah)
  18. Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, hadapkan wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya itu benar-benar ketentuan dari Tuhanmu. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. (Al-Baqarah: 149)
  19. Kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anak harus selalu dibuktikan, meskipun secara fisik berpisah. Bagi Rasul, jangankan kasih sayang kepada anak kandung, kepada anak angkat, bahkan kepada anak-anak pada umumnya saja perhatian dan kasih sayangnya besar. (Hikmah)
  20. Apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ash-Shaff: 1)
  21. Dalam melaksanakan tugas, anggota keluarga sangat penting untuk mendorong dan mengontrol agar tugas dikerjakan dengan baik. Maka itu, ketika istri dan anak mengkritisi, hal ini harus diterimadengan senang hati. Sebagai orang tua, Bapak sangat penting untuk melibatkan anaknya dalam suatu urusan yang baik. Ini dimaksudkan tidak hanya agar anak itu mau berpendapat, tetapi juga memahami persoalan yang menjadi tanggung jawab orang tuanya. (Hikmah)
  22.  Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu, agar tidak ada alas an bagi manusia (untuk menentangmu), kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, dan agar kamu mendapat petunjuk. (Al-Baqarah: 150)
  23. Dalam kehidupan keluarga, bila anak bersalah harus didik mengakui kesalahan dan siap menerima akibatnya dalam bentuk hukuman yang harus diberlakukan kepadanya. Kecintaan keopada keluarga tidak boleh membuat anak yang bersalah malah dilindungi dan bebas dari jeratan hukuman. (Hikmah)
  24. Sungguh Allah tidak menerima sedekah dari hasil korupsi (ghulul). (HR Muslim)
  25. Lemah semangat mengurangi kuatnya perjuangan hidup karena tidak ada motivasi dari dalam jiwa. Jiwa yang lemah tidak dapat menerima hal-hal yang besar, dia seperti mikroskop yang membesarkan hal-hal yang kecil. Kelemahan diri dan rasa malu sering diselimuti dengan ketetapan hati dan keteguhan pendapat. (Hikmah)
  26. Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad)  dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (AL-Qur’an) dan hikmah (Sunnah) serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui. (Al-Baqarah: 151)
  27. Mengejar rezeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya adalah menata diri agar banyak mendapat rezeki. (Hikmah)
  28. Melalui dialog yang baik, ketajaman hati anggota keluarga akan terasah sehingga kebaikan yang harus dilaksankan tidak selalu disampaikan dalam bentuk instruksi dari orang tua kepada anaknya. Ketika suasana dialogis dikembangkan dalam keluarga, diharapkan masing-masing anggota keluarga memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap persoalan yang diputuskan. (Hikmah)
  29. Maka ingatlah kepada-Ku, Akupun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (Al-Baqarah: 152)
  30. Seringkali seseorang tak melihat etika dirinya yang digunakan sebagai dasar orang lain untuk menilai kepribadiannya. Ketika melihat orang lain akan tampak banyak kelemahan, tetapi jika melihat diri sendiri akan tampak banyak kelebihannya. (Hikmah)



Alhamdulillah,… Barakallah…. 

Sabtu, 22 Maret 2014

Kayu Manis - Untuk Agustus

Kayu Manis adalah salah satu rempah-rempah tertua di dunia. Pohonnya berasal dari Srilangka yang ditemukan sekitar 6.000 tahun yang lalu. Kayu manis telah dikenal akan manfaat penyembuhannya jauh pada tahun 2700 SM. Orang-orang Romawi juga menggunakan kulit kayu ini sebagai obat. Catatan tertua yang mendokumentasikan tentang kayu manis ini adalah “Taurat”, kitab suci orang-orang Yahudi. Kayu manis adalah simulator yang kuat bagi aktivitas insulin sehingga kayu manis sangat potensial untuk membantu mereka yang menderita diabetes tipe 2.
 
   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Barangsiapa beribadah pada malam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan aharapan, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari dan Muslim)
  2. Berapa banyak orang yang berpuasa, namun mereka tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali sekedar haus dan lapar. (HR Ahmad)
  3. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. (Hadist Qudsi, Riwayat Bukhari dan Muslim)
  4. Makan sahur adalah berkah, maka janganlah salah seorang di antara kalian meninggalkannya, meskipun hanya dengan seteguk air. (HR Ahmad)
  5. Wahai manusia, jagalah dirimu dari api neraka walau dengan sebiji kurma atau seteguk air. (HR Ibnu Khuzaimah)
  6. Barangsiapa yang tidak berniat puasa ramadhan sejak malam, maka tidak ada puasa baginya. (HR Abu Dawud)
  7. Puasa itu adalah perisai. Jika salah seorang diantara kalian berpuasa, janganlah berkata keji. Dan jika ada yang mencaci maki, katakanlah,” Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR Bukhari)
  8. Jika anak dibesarkan dnegan dorongan, ia belajar untuk percaya diri. (Hikmah)
  9. Islam itu dibangun atas lima hal, yaitu: syahadat, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan Haji bagi yang mampu. (HR Bukhari)
  10. Barangsiapa meminjamkan kepada allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia. (Al-Hadiid: 11)
  11. Milikilah kesan lahiriah yang positif dan penting, yakinlah bahwa kesan itu yang akan mengangkat jiwa dan pikiran anda. Penampilan lahiriah yang positif akan menambah kesan yang bagus terhadap rohaniah anda dalam kehidupan sehari-hari. (Hikmah)
  12. Sudah seharusnya bila anak berbuat sebaik mungkin kepada kedua orang tuanya, khususnya terhadap ibu. Berlaku baik kepada orang tua tidak hanya saat mereka masih hidup, tetapi juga ketika sudah wafat. Sebesar apapun kebaikan anak kepada orang tua, tidak akan bisa membalas jasa orang tua terhadap dirinya. (Hikmah)
  13. Demi Zat yang jiwa Muhammad ada di Genggaman-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu (disurga nanti) lebih harum dari minyak kasturi. (HR Bukhari)
  14. Berlaku baik kepada orang tua merupakan salah satu amal yang paling dicintai Allah SWT. Setiap anak wajib berlaku baik kepada orang tuanya. Bila keadaan menuntut  seseorang lebih mengutamakan untuk mengurus orang tua, tidak apa-apa bila tidak ikut jihad sekalipun. (Hikmah)
  15. Kesan rohaniah tidak semata-mata ditentukan oleh penampilan lahiriah, namun kesan rohaniah akan mempengaruhi penampilan lahiriah. Jangan mengutamakan lahiriah dengan mengabaikan batiniah agar bangunan kehidupan tidak mudah keropos. (Hikmah)
  16. Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia. (Al – Hadiid: 18)
  17. Dakwah terhadap keluarga merupakan salah satu yang penting untuk dilakukan, meskipun terasa sulit. Salah satu yang harus melakukan dakwah terhadap keluarga tidak hanya orang tua kepada anak, tetapi juga anak kepada orang tuanya. (Hikmah)
  18. Orang yang berpuasa itu akan mendapatkan dua kegembiraan, yaitu kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat bertemu dengan Tuhannya. (HR Bukhari)
  19. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya. (al-Baqarah: 82)
  20. Lahiriah seseorang mudh diketahui oleh orang lain, sedanglan batiniahnya hanya Allah dan diri sendiri yang mengetahui. Lahiriah anda menunjukkan batiniah anda, berhati-hatilah bersikap. Sebagian besar manusia memenuhi kebutuhan lahirnya, tetapi mengabaikan kebutuhan batinnya. (Hikmah)
  21. Amat penting bagi orang tua untuk mengajak anak-anaknya ke Majelis Ilmu yang dihadiri orang dewasa sekalipun untuk kematangan berpikir dan bergaul. Orang tua harus mendorong anaknya untuk berani berbicara dan mengutarakan pendapat yang benar, meskipun pada majelis orang dewasa. (Hikmah)
  22. Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surge yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai  karunia yang besar. (AL-Hadiid;21)
  23. Melamun adalah kebiasaab khas orang-orang sakit syaraf. Melamun membawa pikiran kea lam mimpi; merenung membawa pikiran kealam nyata. Melamun merupakan pekerjaan sehari-hari orang yang tidak mau berpikir kearah kemajuan. Lamunan-lamunan kosong mengantarkan seseorang pada pintu kehinaan. (Hikmah)
  24. Ada tiga orang yang tidak ditolak doanya, yakni orang yang berpuasa sehingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya. (HR Ahmad dan Tarmidzi)
  25. Katakanlah (Muhammad),” apakah kamu hendak berdebat dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan Kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu, dan hanya kepada-Nya kami dengan tulus mengabdikan diri. (Al-Baqarah : 139)
  26. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman), dan dia mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat. (Al-A’laa: 14-15)
  27. Barangsiapa yang membayar zakat fitrah sebelum shalat idul fitri maka itu adalah zakat fitrah yang diterima. Dan bila dikeluarkan sesudah shalat idul fitri, maka itu adalah sedekah biasa. (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
  28. Tidak ada kewajiban zakat atasmu, sehingga engkau mempunyai dua puluh dinar (emas). (HR Abu Dawud)
  29. Dan laksanakanlah shalat dan tunaikan lah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkanya (pahala) di sisi Allah. Sungguh Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Al-Baqarah: 110)
  30. Barangsiapa melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka (pahalanya) seperti puasa setahun (HR Muslim)
  31. Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang Ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku. (Al-Fajr: 27-30)



Alhamdulillah, Barakallah……

Kacang-Kacangan - untuk Juli

Kacang-kacangan adalah obat yang kuat untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam darah. Satu setengah cangkir kacang-kacangan dimasak dan dimakan setiap hari akan menurunkan kolesterol rata-rata 10%. Kacang-kacangan juga membantu mengatur tingkat gula dalam darah. Adalah termasuk keluarga kacang-kacangan kacang polong, kacang hitam, kacang merah, serta kedelai.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Beramal saleh yang salah satunya dalam bentuk perjuangan di jalan Allah merupakan tanggung jawab individu Muslim. Kecintaan dan kasih sayang anak kepada orang tua, demikian pula sebaliknya, tidak boleh menjadi penghalang untuk beramal saleh bagi anggota keluarganya bila emmang hak itu harus dilakukan. (Hikmah)
  2. Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan. (Hikmah)
  3. Setiap anggota keluarga semestinya memiliki kemandirian sikap sehingga keburukan anggota keluarga yang lain tidak membuatnya menjadi buruk, termasuk bila yang buruk itu orang tuanya. Anggota keluarga yang saleh akan memberi kontribusi perbaikan masyarakat untuk hidup menjadi lebih baik, sehingga seandainya seseorang menjadi pejabat, tidak ada penyelewengan yang dilakukannya. (Hikmah)
  4. Dan jangan lah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah  menjadikan mereka lupa akan diri sendiri, mereka itulah orang-orang yang fasik. (Al-Hasyr: 19)
  5. “Wahai Amru! Alangkah nikmatnya harta yang baik untuk orang yang saleh.” (HR Ahmad)
  6. Seorang anak seharusnya bisa mencintai ibunya sebagaimana ibunya mencintai dirinya sejak masih kecil, meskipun istri dan anaknya juga harus dicintai. Sebagai orang tua, bila anak melakukan kesalahan, seharusnya bisa memaafkan kesalahan orang lain terhadap dirinya dan sang anak harus diberi nasihat agar menjadi baik. (Hikmah)
  7. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam diatas Arsy. Dia mengetahu apa yang masuik ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Al-Hadiid : 4)
  8. Kemarin adalah kenangan dan pengalaman. Hari ini adalah kenyataan, sedang esok adalah angan-angan. Oleh karena itu raihlah dengan aktivitas dan kreativitas yang tinggi sambil mengenang pengalaman. (Hikmah)
  9. Setiap orang tua harus berusaha untuk mengarahkan anak-anaknya agar beriman dan bertakwa kepada allah SWT. Tidak ada kebahagiaan orang tua yang sungguh, kecuali bila ada anaknya menjadi anak yang saleh. (Hikmah)
  10. Tidak sama para penghuni neraka dengan penghuni surga; para penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. (Al-Hasyr: 20)
  11. Orang tua yang sudah baik, apalagi berjuang di jalan Allah SWT, tidak hanya harus memberi pengertian agar anaknya menjadi baik dan berjuang, tapi juga harus melibatkan mereka dalam perjuangan. Kerjasama dalam keluarga tidak hanya dalam urusan keluarga, tapi juga urusan social kemasyarakatan dan usaha menegakkan nilai-nilai perjuangan. (Hikmah)
  12. Ada orang-orang yang mengelola harta (menguasai dan menggunakan) milik Allah tanpa hak dan bagi mereka api neraka kelak diakhirat. (HR Bukhari)
  13. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. (Al-Hadiid: 5)
  14. Tidak mau mengakui seseorang yang menjadi anggota keluarga merupakan sikap yang tercela. Tidak mau mengakui  orang yang menjadi anggota keluarga sebagai anggota keluarga merupakan salah satu bentuk memutuskan silaturahim yang sangat tidak dibenarkan. (Hikmah)
  15. Penghalang kemajuan dan penghambat kreativitas adalah cara berpikir tradisional, yaitu mengikuti cara-cara lama tanpa menggunakan penalaran. (Hikmah)
  16. Tegaknya keadilan dalam keluarga merupakan salah satu faktor kebahagiaan berkeluarga. Ketika orang tua menuntut semua anak berlaku baik kepadanya, maka semua anak itu harus diperlakukan secara adil. (Hikmah)
  17. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman diantara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) meperoleh pahala yang besar. (Al-Hadiid: 7)
  18. Kejujuran merupakan sesuatu yang amat penting, sehingga ditekankan oleh Rasulullah SAW. Meskipun dalam perkara yang sepele, berdusta kepada anak juga tidak dibenarkan karena hal itu berarti mendidik mereka untuk berdusta. (Hikmah)
  19.  Orang yang paling menyesal kelak dihari kiamat ialah orang yang mendapat harta yang tidak halal lalu masuk neraka. (HR Bukhari)
  20. Peran orang tua, khususnya ibu sangat penting dalam memberi motivasi kepada anak-anak agar melaksanakan berbagai aktivitas yang baik. Ketaatan dan kesalehan anak merupakan kebahagiaan tersendiri dalam mewujudkan keluarga sakinah. (Hikmah)
  21. Sekiranya Kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan  itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. (Al-Hasyr: 21)
  22. Keteladanan yang baik dari orang tua merupakan penggerak jiwa bagi anak-anak untuk menjadi manusia yang baik. Berderma harus dilakukan dalam keadaan harta lebih maupun kurang, sehingga saat lebih keluarga tidak lupa diri dan saat kurang keluarga tidak berkeluh kesah. Begitulah memang orang yang bertakwa. (Hikmah)
  23. Mengetahui kekurangan diri adalah tangga mencapai cita-cita. Berusaha untuk mengisi kekurangan diri adalah keberanian luar biasa. Terlalu memperhatikan kekurangan-kekurangan orang lain akan melupakan perhatian seseorang terhadap kekuranga-kekuranganya sendiri. (Hikmah)
  24. Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji (setia)mu jika kamu orang-orang Mukmin. (Al-Hadiid: 8)
  25. Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari Kiamat. (HR Ahmad)
  26. Kasih sayang kepada anggota keluarga membuat kita tidak suka mencela mereka, meskipun mereka melakukan kesalahan atau ada kekurangan. Tidak dicela membuat anggota keluarga terhindar dari sikap minder atau rendah diri, yang sering menjadi penghambat kemajuan. (Hikmah)
  27. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan orang-orang yang dimurkai Allah sebagai penolongmu. Sungguh, mereka telah putus asa trehadap akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur juga berputus asa. (Al-Mumtahanah: 13)
  28. Menciptakan lingkungan atau suasana yang baik bagi anak merupakan sesuatu yang penting. Oleh karena itu orang tua harus bisa diteladani dalam kebaikan oleh anak-anaknya. Bila orang dewasa saja membutuhkan teladan yang baik dari orang lain, apalagi anak-anak dan remaja. (Hikmah)
  29. Allah melaknat penyuap penerima suap dan yang memberi peluang bagi mereka (HR Ahmad)
  30. Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.(Al-Hadiid: 9)
  31. Setiap orang tua harus berusaha menyenangkan anaknya, baik secara fisik dan mental. Dapat menyenangkan anak akan membuat ikatan anak dengan orang tua menjadi kuat, sehingga mudah-mudahan sang anak pun akan menyenangkan hati orang tuanya. (Hikmah)



Alhamdulillah, Barakallah…..

Rabu, 19 Maret 2014

Daun Bambu – untuk Juni

Daun bamboo adalah stimulant. Daun tersebut dapat mengurangi gangguan-gangguan yang jarang terjadi, sekresi luka, dan pendarahan. Daun-daun tersebut harus dididihkan hingga menjadi teh jika akan digunakan sebagai obat. Daunnya memiliki rasa ringan yang khas jika diminum.    


   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,” Berilah kelapangan di Majelis-majelis” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat  (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan. (al-Mujaadilah:11)
  2. Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar menaruh kepercayaan. (Hikmah)
  3. Amat penting suami istri berada dalam ketaatan kepada Allah SWT. Keistiqamahan suami istri bisa menjadi penyebab ketaatan anggota keluarga yang lain. (Hikmah)
  4. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah dan Dialah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana. (Al-Hasyr: 1)
  5. Didikan dan dorongan ibu kepada anaknya untuk berjuang merupakan sesuatu yang amat penting. Bila seorang wanita, apalagi yang sudah tua menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam berjuang, hal itu akan memberikan pelajaran yang amat berharga bagi keluarga dan orang lain. (Hikmah)
  6. Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hamba-Nya lelah (susah payah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR Ad – Dailami)
  7. Dan taatlah kepada Allah dan taatlah keoada Rasul. Jika kamu berpaling, sungguh kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (At-Taghaabun:12)
  8. Setiap orang seharusnya bisa berbuat baik kepada siapa saja, apalagi kepada kerabatnya. Kebaikan orang lain sedapat mungkin kita balas dengan kebaikan juga. Apalagi bila dibalas dengan kebaikan yang lebih baik lagi, ini merupakan salah satu tanda syukur kita kepada Allah SWT. (Hikmah)
  9. Yang demikian karena sungguh ketika Rasul-Rasul datang kepada mereka membawa keterangan-keterangan, lalu mereka berkata, “ Apakah (pantas) manusia yang memberi petunjuk keoada kami?” Lalu mereka ingkar dan berpaling; padahal Allah tidak menyukai (mereka). Dan Allah Maha Kaya, Maha Terpuji. (At-Taghaabun: 6)
  10. Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya dan ambisinya. (HR Ath-Thabrani)
  11. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa,” Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang. (al-Hasyr 10)
  12. Ambilah keputusan dengan pikiran jernih dan hilangkan kekhawatiran akan akibat-akibatnya. Obat mujarab untuk menghilangkan kekhawatiran dan kecemasan adalah yakin terhadap ajaran agama dan pertolongan Tuhan. (Hikmah)
  13. Setiap anak memang harus taat pada orang tua, apalagi ibunya sendiri. Namun, ketaatan itu tidak boleh ditunjukkan bila anak mendapat perintah yang tidak benar, seperti melakukan kebohongan. Siapapun yang berlaku jujur, kita harus memuliakan  dan menghormatinya. (Hikmah)
  14. Sungguh Ruhul Qudus (Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan pernah wafat sebelum lengkap rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah, karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR Abu Dzar Al-Haakim)
  15. Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (at-Thaghaabun: 11)
  16. Orang yang takut kepada Allah, tidak mau menganiaya pembantunya. (Hikmah)
  17. Orang-orang yang kafir mengira, bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah (Muhammad), “ Tidak demikian, demi Tuhanku, kamu pasti dibangkitkan, kemudian diberitakan semua yang telah kamu kerjakan.” Dan yang demikian itu mudah bagi Allah. (atTaghaabun : 7)
  18. Pengkhiatan itu awalnya tersembunyi, tetapi akhirnya terang juga. Berkhianat adalah salah satu ciri utama orang munafik. Berhati-hatilah pada kawan yang berkhianat kemudian memusuhi, karena dia mengetahu banyak celah. (Hikmah)
  19. Seorang Khatib harus menyampaikan isi khutbah yang bisa dipahami oleh semua jamaah, termasuk anak-anak dan orang yang berpendidikan rendah. Sebagai anggota keluarga, seharusnya bisa menyampaikan lagi isi khutbah atau ceramah kepada orang lain, khususnya kepada keluarganya sendiri. Sebab, orang yang tahu meski hanya satu ayat harus menyampaikan lagi kepada orang yang belum tahu. (Hikmah)
  20. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (At-Taghaabun: 10)
  21. Setiap orang harus mengkondisikan anggota keluarganya agar selalu dalam ketaatan kepada Allah SWT. Keluarga pemimpin menjadi sorotan masyarakat. Oleh karena itu anggota keluarga pemimpin harus bisa memberi contoh dalam segala kebaikan. (Hikmah)
  22. Ibadah dengan khusyu’ sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang selalu ingat dan sangat berharap kepada Tuhan. Mereka itu yakin akan menemui dan kembali kepada-Nya. (Hikmah)   
  23. Tuhan telah memberikan nikmat yang banyak keopada manusia, maka berkorban untuk kepentingan sesama adalah perwujudan rasa syukurnya. (Hikmah)
  24. Melaksanakan tugas dengan baik tidak hanya dapat menjaga martabat dan harga diri, tetapi nama baik keluarga. Istri yang baik mendukung tugas-tugas suami agar tidak melakukan penyelewengan dalam tugas. (Hikmah)
  25. Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan? Atau Kamikah yang menurunkan? (Al-Waaqi’ah: 68-69)
  26. Para pahlawan dan syuhada rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk kepentingan dan kebahagiaan anak cucunya. Allah akan mengganti pengorbanan hamba-Nya dalam menegakkan  agama yang lurus dengan kenikmatan yang terus mengalir di dalam surge. (Hikmah)
  27. Pengurus dan jamaah masjid yang sudah dewasa harus memahami betul jiwa anak-anak. Bila mereka bercanda di masjid, mereka diberi arahan secara baik-baik bukan malah dimarahi, apalagi diusir dari masjid dan tidak boleh datang lagi ke masjid. Keinginan untuk terciptanya suasana tenang di masjid jangan sampai menghalangi anak-anak untuk memakmurkan masjid. (Hikmah)
  28. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap yang kamu kerjakan. (al-Hasyr: 18)
  29. Akan tiba satu zaman atas manusia dimana orang tidak peduli apakah yang diambilnya harta halal atau haram. (HR Bukhari)
  30. Dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan Allah (Al-Waqi’ah: 82)

Alhamdulillah, barakallah….

Selasa, 18 Maret 2014

Avocado - untuk Mei

Avocado/alpokat/Avokad – walaupun penuh dengan lemak, avokad kaya akan vitamin A,C,E dan B kompleks. Avokad biasanya digunakan untuk perawatan kulit dan memiliki khasiat sebagai anti bakteri dan anti jamur.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#


  1. Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah yang fardhu ( seperti shalat, puasa, dll). (HR Ath-Thabrani- Al-Baihaqi)
  2. Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka dia belajar menyayangi diri. (Hikmah)
  3. Hidup ada katanya menyenangkan dan ada katanya menyedihkan. Saat sedih dengan musibah yang menimpa ketabahan sangat dibutuhkan, apalagi bagi orang tua. Itu karena akan sangat penting untuk membangun ketabahan bagi kelularganya. (Hikmah)
  4. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sungguh Allah melaksanakan urusan-Nya, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (Ath-Thalaaq : 3)
  5. Keluh kesah merupakan ungkapan rasa tak rela menghadapi kehendak Tuhan. Obat mujarab penghilang keluh kesah adalah menerima keadaan dengan rasa senang dan melihat keadaan orang lain di bawahnya. (Hikmah)
  6. Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang  benar. Dia membentuk rupamu dan memperbagus rupamu, dan hanya kepada-Nya lah tempat kembali. (At-Taghabun: 3)
  7. Tolong menolong tidak hanya kewajiban, tapi juga kebutuhan setiap orang. Orang yang suka menolong akan mendapatkan balasan pertolongan yang lebih besar lagi, meskipun hal itu bukan sesuatu yang diharapkannya. (Hikmah)
  8. Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun. (At-Taghabun: 17)
  9. Setiap Muslim harus terus berjuang sejak muda hingga tua. Orang tua yang baik tidak hanya memotivasi anaknya dengan kata-kata untuk melakukan suatu kebaikan tetapi juga memotivasi dengan aksi nyata meskipun berat seperti berperang, selama masih ada kemampuan. (Hikmah)
  10. Pengendalian diri adalah anak kunci kebahagiaan dankemajuan, serta tingginya kehormatan. Sumber mulianya budi pekerti adalah pengendalian diri. (Hikmah)
  11. Tidakkah engkau perhatikan bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah keempatnya. Dan tiada lima orang, melainkan Dialah ke enamnya. Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memeberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (al-Mujaadilah:7)
  12. Setiap istri harus tabah menghadapi segala kesulitan hidup, khususnya dalam rangka mempertahankan nilai-nilai kebenaran. Kesabaran akan dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan dan kegembiraan. (Hikmah)
  13. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza Wajalla. (HR. Ahmad)
  14. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orag yang beruntung. (Ath-Taghaabun: 16)
  15. Tanggungjawab beragama ada pada masing-masing orang. Seseorang harus istiqamah mempertahankan agamanya, meskipun agita keluarga lainnya tidak menyukainya, termasuk suami dan orang tua. Penderitaan yang dihadapi dengan sikap sitiqamah akan berakhir dengan kebahagiaan dalam berkeluarga. (Hikmah)
  16. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (Ath-Taghaabun: 4)
  17. Setiap orang harus berusaha membentuk karakter anggota keluarga dengan kepribadian yang mulia, seperti kedermawanan. Tamu harus dihormati dan salah satu cara menghormatinya adalah memberikan hidangan yang nikmat. (Hikmah)
  18. Bekerjalah dengan dunia seolah-oleh akan hidup selama-lamanya, beribadahlah untuk akhirat seolah-olah akan mati besok. Bekerja dan doa adalah dua usaha yang akan mendatangkan sukses besar bagi anda. Tidak ada kesuksesan yang memuaskan, kecuali dari hasil bekerja keras. (Hikmah)
  19. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang beasr. (Ath-Taghaabun: 15)
  20. Kekhawatiran adalah akibat dari kehati-hatian yang berlebihan. Kekhawatiran yang berlebihan akan mengarah kepada prasangka buruk kepada Tuhan. (Hikmah)
  21. Dakwah kepada keluarga merupakan sesuatu yang harus mendapat perhatian dari setiap Muslim. Diperlukan kesabaran dalam menyampaikan pesan-esan dakwah agar hal itu dapat dilakukan secara berkesinambungan. (Hikmah)
  22. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Tetapi biucarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali. (Al-Mujadilah : 9)
  23. Meluruskan dalam perjuangan merupakan sesuatu yang amat penting sehingga sukses perjuangan tidak diukur dari kekayaan yang diperoleh. Istri dan anak yang mendukung kedermawanan merupakan faktor penting untuk bisa membangun keluarga yang suka bersedekah dan membantu orang lain yang memerlukan. (Hikmah)
  24. Wahai orang-orang yang beriman! Diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagumu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka: dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka) maka sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang. (at-Taghaabun: 14)
  25. Sesuatu yang menjadi rahasia orang lain, kita tidak boleh suka mencari tahu. Saat kita harus menjaga rahasia itu maka hal itu merupakan amanah yang tidak boleh diabaikan. (Hikmah)
  26. Apakah belum sampai kepadamu (orang-orang kafir) berita orang-orang kafir dulu? Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya dan mereka memperoleh adab yang pedih. (At-Taghaabun: 5)
  27. Islam merupakan agama yang harus diperjuangkan penyebarannya dan penegakannya. Keluarga Muslim harus terlibat dalam perjuangan sesuai dengan kemampuan masing-maisng. (Hikmah)
  28. (Dialah) Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang Mukmin bertawakal kepada Allah. (At-Taghaabun : 13)
  29. Rasa khawatir hanya akan mendatangkan ketakutan dalam sesuatu yang mengkhawatirkan. Orang yang terlalu khawatir terhadap apa yang akan terjadi akan merasa lega jika yang dikhawatirkan itu terjadi. (Hikmah)
  30. Ikatan kekeluargaan yang diperkuat dengan ikatan keimanan membuat seseorangbertanggungjawab penuh terhadap kondisi anggota keluarganya. Diperlukan kekuatan dan keberanian untuk membela keluarga yang tertindas. (Hikmah)
  31. Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia kana diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)

Alhamdulillah , Barakallah…..

Apel - untuk April

Apel membantu mengurangi kadar Kolesterol dan resiko kanker. Apel sangat tinggi serat, menghindari sembelit dan menahan nafsu makan.

   # Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#


  1. Dan diantara kami ada yang yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus. Dan adapun yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi bahan bakar bagi neraka jahanam. ( Al - Jinn : 14-15)
  2. Jika anak dibesarkan dengan kasih saying dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan. (Hikmah)
  3. Barangsiapa suka mengobral janji, dialah orang yang suka melanggar janji. Barangsiapa yang berjanji sembarangan, dialah orang yang jarang memenuhi janjinya. Orang-orang bijak tidak suka berjanji karena ia mengetahui benar akibat pelanggaran janji terhadap diri sendiri. (Hikmah)
  4. Barangsiapa suka mengobral janji, dialah orang yang suka melanggar janji. Barangsiapa yang berjanji sembarangan, dialah orang yang jarang memenuhi janjinya. Orang-orang bijak tidak suka berjanji karena ia mengetahui benar akibat pelanggaran janji terhadap diri sendiri. (Hikmah)
  5. Nuh berkata,” Ya Tuhan ku, sesungguhnya mereka durhaka kepadaku dan mereka mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya hanya menambah kerugian baginya.” (Nuuh:21)
  6. Orang yang pernah jatuh itu biasa, tetapi orang yang jatuh lalu bangun kembali itu luar biasa. Orang yang berusaha menjatuhkan orang lain, biasanya akan jatuh karena tipu muslihatnya sendiri. (Hikmah)
  7. Kemuliaan manusia sangat tergantung kepada akhlaknya. Salah satu akhlak mulia seorang Muslim adalah memuliakan tamu. (Hikmah)
  8. Sifat yang senantiasa melekat pada orang yang berjiwa besar adalah rendah hati dan hormat kepada atasannya, serta lemah lembut dan adil kepada bawahannya. Orang yang berjiwa besar akan tenang menghadapi permasalahan karena ia memandangnya dari segala sudut tanpa persangkaan. (Hikmah)
  9. Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur) kemudian Dia akan mengembalikan kamu ke dalamnya (tanah) dan mengeluarkan kamu (pada hari kiamat) dengan pasti. (Nuuh : 17-18)
  10. Jauhilah olehmu perbuatan dengki, sebab dengki menghapus segala amal kebaikan sebagaimana api yang menyala dan menghabiskan kayu bakar. (Al-Hadist)
  11. Untuk kebahagiaan dunia dan akhirat sedapat mungkin seseorang tidak berhutang. Bila mempunyai hutang harus ada kesungguhan untuk membayar. Anggota keluarga yang meninggal bila ternyata meninggalkan hutang, kita harus berusaha untuk menanggung dan membayarnya. (Hikmah)
  12. Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika ia mulai dari diri sendiri. Perjuangan pada pihak kebenaran akan dibantu oleh pasukan dari langit. Dibalik sulitnya perjuangan, ada kemudahan untuk jalan perjuangan berikutnya. (Hikmah)
  13. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun  untukmu dan mengadakan sungai-sungai untuk mu. (Nuuh:11-12)
  14. Kekalahan dalam suatu perkara adalah hal biasa. Hal itu bahkan emmbuat pikiran menjadi cemerlang. Oleh karena itu, tak perlu terlalu malu. Yang sering membuat seseorang menjadi semakin kuat adalah kekalahan-kekalahannya bukan kemenangannya. Kalah atau gagal dalam kemuliaan lebih bagus daripada menang dalam kehinaan. (Hikmah)
  15. Ucapan salam ketika dating kerumah orang lain bukan semata-mata tanda kedatangan, tetapi juga berisi doa kepada tuan rumah. (Hikmah)
  16. Sungguh manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila ia ditimpa kesusahan, dia berkeluh kesah, dan apabila dia mendapatkebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. (Al-Ma’aarij: 19-22)
  17. Berkasih sayanglah kepada orang-orang yang menaati Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa tidak berkasih saying dengan yang di bumi, tidak akan dikasih saying yang dilangit. (Hikmah)
  18. Harta yang paling menguntungkan adalah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal pribadi yang paling waspada adalah DIAM. Bahasa yang paling manis adalah SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK. (Hikmah)
  19. Membantu orang yang melakukan pernikahan merupakan sesuatu yang amat mulia, karena itu orang yang mau menikah harus emwujudkan keinginannya itu meskipun keadaan ekonominya sulit. (Hikmah)
  20. Barangsiapa tidak memiliki kasih saying, tiadalah pula akan dikasihi orang lain. Kasih saying adalah kekayaan yang hidup, ia kana semakin bertambah banyak bila dibagi-bagikan kepada orang lain. (Hikmah)
  21. Sungguh bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surge yang penuh kenikmatan di sisi Tuhanya. (Al-Qalam:34)
  22. Tunaikanlah amanah kepada orang yang mengamanahimu dan janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu. (HR Ahmad dan Abu Dawud)
  23. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian maka mereka itulah orang yang rugi. (Al-Munaafiquun: 9)
  24. Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada mu sebelum kematian dating kepada salah seorang diantara kamu; lalu dia berkata (menyesal): “ Ya Tuhanku sekiranya Engkau menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (Al -Munaafiquun: 10)
  25. Tidak ada kekayaan yang mendatangkan kebahagiaan, jika tidak ada orang lain yang turut menikmatinya. Kaya yang sebenarnya bukanlah kaya harta tetapi kaya jiwa, kaya hati, dan kaya budi. (Hikmah)
  26. Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-Rasul-Nya, maka Kami buat perhitungan dengan penduduk negeri itu dengan perhitungan yang ketat, dan Kami aab mereka dengan Adzab yang mengerikan (diakhirat). (Ath-Thalaaq: 8)
  27. Barangsiapa banyak kelakarnya/berguraunya niscaya kuranglah kehormatannya karena kurang disegani orang. Barangsiapa sering kelakar/bergurau, niscaya ia  akan dianggap ringan oleh orang lain karena tampak tidak serius. (Hikmah)
  28. Dialah yang menciptakan kamu, lalu diantara kamu ada yang kafir dan diantara kamu (juga) ada yang Mukmin. Dan Allah Maha MElihat apa yang kamu kerjakan (At-Taghaabun: 2)
  29. Tiada beriman orang yang tidak memegang amanah dan tidak ada agama bagi orang yang yang tidak menepati janji. (HR Ad-Dailami)
  30. Seberat apapun kendala hidup yang kita hadapi memiliki pendirian yang kuat dalam mempertahankan nilai-nilai kebenaran (Istiqamah) merupakan konsekuensi iman yang harus dipertahankan. Keteladanan yang baik dari orang tua memotivasi anak untuk berlaku baik, bahkan lebih baik pada masa mendatang. (Hikmah)  
Alhamdulillah, Barakallah.....

Aloe Vera – Untuk Maret

Aloe Vera / Lidah buaya adalah tanaman obat yang sangat terkenal. Jika digunakan dengan benar ia dapat menyembuhkan kulit terbakar akibat panas matahri atau benda panas. 

Aloe vera telah dikenal selama berabad-abad karena khasiatnya, baik diminum maupun dioleskan pada daerah luka. Aloe vera tercatat mampu menyembuhkan hamper semua jenis luka kulit, luka bakar, atau kulit melepuh. Aloe vera bahkan membantu mempercepat masa recovery sesudah operasi.

# Sumber Buku: Rasulullah is My Doctor sinergi- Kelompok Gema Insani#

  1. Suami dan istri seharusnya harus selalu berpenampilan rapi dan menarik saat berinteraksi. Bila suami istri saling berpenampilan rapi dan menarik, tentu yang ada adalah kemesraan sepanjang kehidupan berrumah tangga. (Hikmah)
  2. Wahai orang-orag yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (ash-Shaft: 2-3)
  3.  Istri adalah pakaian bagi suami. Dan sebaliknya, maka hendaknya bias saling menutupi kekurangan yang ada pada kedua pihak. (Hikmah)
  4. Dan Dia mendapati mu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Maka terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya). Dan terhadap nikmat Tuhan mu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).(Adh- Dhuhaa: 8-11)
  5. Kunci penyelesaian masalah dalam kehidupan keluarga adalah kembali kepada Al-ur’an dan Sunnah Rasulullah. Keterbukaan dan kejujuran antara suami dan istri akan memberikan ketenangan dalam keluarga. Namun, hal itupun harus diperkuat dengan sikap Khusnuzhan (berbaik sangka). (Hikmah)
  6. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti bangunan yang tersusun kukuh. (Ash-Shaff: 4)
  7. Orang beriman itu pandai, cerdik, waspada, hati-hati, teguh, pemberani, tidak tergesa-gesa, berilmu dan sederhana dalam hidupnya. (HR Ad-Dailani)
  8. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah), serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan ). (Al-Lail : 8-10)
  9. Penting bagi suami dan istri untuk menyikapi kecemburuan pasangan hidup dengan sikap yang positif dan mendudukan persoalan secara baik. Persoalan yang muncul antara suami dan istri tidak harus disikapi secara emosional, tetapi harus dengan hati yang bersih dan pikitan yang jernih. (Hikmah)
  10. Setiap keputusan yang harus dilaksanakan, maka suami sebagai kepala rumah tangga atau pemimpin harus melaksanakan terlebih dahulu agar orang lain mau melaksanakan juga. (Hikmah)
  11. Maka barangsiapa memberikan (hartanya dijalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga) maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (Kebahagiaan). (Al-Lail: 5-7)
  12.  Aqidah merupakan sesuatu yang sangat prinsip bagi setiap Muslim. Oleh karena itu orang tua boleh memerintahkan anak untuk berpisah dengan suaminya demi mempertahankan iman. Kecintaan seorang Muslim kepada keluarga membuatnya harus selalu mengajak kejalan iman yang benar. (Hikmah)
  13. Barangsiapa ingin banyak rezeki dan panjang umur, hendaknya menyambung tali persaudaraan. (Al-Hadist)
  14. Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? Yaitu kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mu. Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui. (Ash-Shaff: 10-11)
  15. Berjabat tanganlah jika kamu bertemu atau berpisah dengan sahabat, niscaya akan bertambah akrab. Jabat tangan akan melebur kesalahan-kesalahan antara sesame manusia, jika dilakukan sama-sama ikhlas. (Hikmah)
  16. Maka adapun manusia apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan maka dia berkata: “ Tuhan ku telah memuliakanku.” Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata : “ Tuhanku menghinaku.” *Al-Fajr: 15-16)
  17. Suami istri idealnya bisa bahu-membahu untuk mengatasi persoalan. Menafkahi keluarga termasuk sedekah yang harus diutamakan. (Hikmah)
  18. Kejujuran akan membawa ketenangan, sementara ketidakjujuran akan menimbulkan keragu-raguan.(HR Tirmidzi)
  19. Niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di  bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘And. Itulah kemenangan yang agung. (Ash-Shaff: 12)
  20. Setiap keluarga seharusnya bias dirasakan manfaat keberadaanya bagi orang lain, sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Kedermawanan membuat apa yang dimiliki mendatangkan keberkahan bagi keluarga sendiri dan orang lain. (Hikmah)
  21. Celakahlah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)! Yaitu, orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta dicukupkan. Dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi. (Al-Muthaffiffiin : 1-3)
  22. Seorang istri harus selalu menopang tugas-tugas suaminya dans uami mau melibatkan istri dalam melakukan kebaikan. Suami istri sejati harus bekerjasama dalam kebaikan, bukan bekerjasama dalam hal-hal yang bernilai dosa. (Hikmah)
  23. Barangsiapa yang diwaktu sorenya merasakan kelelahan karena bekerja, berkarya dengan tangannya sendiri maka diwaktu sore itulah ia terampuni dosanya. (ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
  24. Sungguh Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (Al-Insaan :2)
  25. Islam amat menekankan kepada kita untuk menjadi seorang yang dermawan baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Bila istri mengambil uang suami sekedar untuk memnuhi kebutuhan yang kurang, suami harus merelakannya karena memang hal itu menjadi kewajibannya. (Hikmah)
  26. Tidak ada satupun makanan yang lebih baik daripada yang dimakan dari keringat sendiri. (HR Bukhari)
  27.  Jagalah diri dari bahaya  lisan yang memorak-porandakan persatuan dan persahabatan. Berjaga dirilah setiap saat karena hampir setiap musuh mencari saat terlenanya pihak lawan. (Hikmah)
  28. Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apapun di dalamnya selain Allah. (Al-Jinn:18)
  29.  Barangsiapa cinta dan marah karena Allah, memberi sesuatu dan mencegah sesuatu karena Allah, maka berarti dia telah memiliki iman yang sempurna. (Al- Hadist)
  30. Setiap ibu rumah tangga memang harus bekerja keras untuk mengurus rumahtangganya dengan baik. Kesulitan yang dialami orang lain harus kita bantu bila memang memungkinkan untuk dibantu. (Hikmah)
  31. Balaslah kejahatan dengan kebaikan. Jika memang tidak bisa, balaslah dengan keadilan. (Hikmah)
AAlhamdulillah, Barakallah......