Selasa, 19 Februari 2013

Potongan part #19

A cup of coffee, pendamping roti sarapan pagi.

Ceritaku ceritamu, ceritanya.

Ceritanya ingin kubagikan dengan mu, bahwa tidak ada yang sempurna, as we, as everyone, every couple. Hal yang nampak sempurna itu hanya teori, tapi bukankah teori tidak akan terbentuk tanpa bukti teruji. Actually, bukan sempurna yang saya ingin katakan, tapi hampir mendekati idealis lah, misal

Pernikahan itu bukan hanya bersatunya antara saya dan kamu, tapi bersatunya kehidupan saya dan kehidupan mu. Kehidupan satu paket, masa lalu masa sekarang masa depan, kelurga dekat, keluarga jauh, sahabat, teman, rekan, tetangga, handai tulan, lingkungan, all as one package. True not easy, tapi kita harus menerima semua paketan ini, sesulit apapun. Mungkin sebagian dari kita dianugerahi kesulitan, agar kita menjadi kuat, atau diberi cobaan bertemu dengan kemudahan dan kebaikan hidup.

Prinsip saya, jika banyak org mendapatkan kebaikan dalam hidup mereka, sudah seharusnya saya optimis bahwa saya juga berhak mendapatkan kebaikan hidup seperti mereka. Meski saya sendiri belum menikah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar