Minggu, 05 Januari 2014

Potongan Part#35

Ketakutan, depresi, itu yang saya alami saat ini. Miris melihat tangan kiri yang tak berfungsi normal. Saya tidak lagi tegar , saya lemah. Saya dalam krisis kehidupan.

Saat menunggu hari, saya ingat kehidupan saya. Saya tiba-tiba membenci diri saya yang selama ini selalu berusaha keras.

Telepon genggam saya letakkan jauh, sehingga sulit saya mencapainya, tangan saya terlalu sakit untuk mengambilnya.

Saya menjauh dari kehidupan, atau Saya ingin menjauh dari kehidupan.

                                                               #**************************#

Willing is not enough, done it.

Resolusi tidaklah cukup, solusi yang penting.

Saya butuh pertolongan,

Dokter, keluarga, teman.

Saya punya akses ke semuanya, tapi saya tidak mampu meminta tolong.

Harus bangkit, tapi justru saya menangis lalu bersembunyi.

Harusnya habiskan semua air mata, lalu bertawakal.

Saya bilang ke diri sendiri, please dont give up, never ever give up.
Saya masih meringis, akibat terjatuh, sepele untuk saya yang normal, tapi  tidak untuk saya saat ini.

                                                ##################

Tidak ada yang lebih menakutkan dari pada kesadaran diri yang terpotong-potong. Seperti puzzle, kau tautkan pun tetap menyisa bekas potongan. Kesadaran diri yang menyeruak diantara waktu, kita semua tahu.
Mimpi-mimpi mengerikan yang berdatangan tanpa jeda, menghalangi kesadaran diri. Aku menangis ketakutan dan itu lebih pedih dari menangis kesakitan.

Ketika kita berada di titik terbawah hidup kita, Tuhan menunjukkan kebesaran-Nya. Saya bukan siapa- siapa , pun bukan apa-apa.
Semut-semut datang menggigit kesadaran pada inti kehidupan, trus datang tak kenal menyerah. Hingga aq tersadar meski jatuh lagi, dan terus berulang, semut tak berhenti hingga aku menepi mungkin.

Saya yang membutuhkan bantuan, tapi tak mampu meminta tolong.
Terjebak pada realitas yang absurd, how complicated. Saya bukan siapa- siapa , pun bukan apa-apa.
Saya hanya sedih, tapi itu sudah cukup.

Saya tidak bisa mengatakan apapun, karena akan berubah menjadi cacian,  seolah semua adalah kekecewaan.

Senin, 23 Desember 2013

Potongan#034

Saya ingin menangis lebih dari apapun, karena itulah saya merindukan mu lebih.





Jumat, 02 Agustus 2013

Potongan #33

Oyong, tahu telur, kecambah, daun sop, hmmmmm, sedapnya sayuran mlm ni, sumber seratku.

Saya suka semua sayuran edible, kecuali pakis dan rebung. Rebung masih sanggup ku gigit dan kunyah, dlm lumpia yah.... tapi pakis, sulit rasanya,.
Dari semyanya oyong adalah sayuran favoritku, ingatan masa kecil.

Rasa gurih dalam dagingnya yg lembut, itu yg bertahan dalam ingatanku.

@@@@########@@@@@@.........

Seminggu pertama dikampung neneknya, dia baru sadar, bahwa tiap pagi dia menapaki undakan tangga terbuat dari tumpukan batu sungai yang besarnya melebihi kepala kerbau terbesar.

Musim kering menarik air dari sumur dangkal diatas padas. Sering tidak tersisa, jika adapun akan di sisakan untuk air minum dan masak, mandi dan cuci harus ke "kalen" atau ke sungai.

Sungai yang juga aliran lahar dingin gunung slamet, batu besar menjadi tempat sembunyi udang dan ikan air tawar, terkadang yuyu dan kraca, lalu batu kecil membantu menyaring air.

Kami akan melompat dari bawah bambu di  aliran sungai yang tidak ada batunya, mereka menyebutnya kedung.  Ada banyak kisah mistik disana, hingga kami tidak boleh mandi saat dhuhur, maghrib apalagi malam.

Kami juga punya curug (air terjun )yang indah, yang untuk kesana butuh perjuangan hebat, mlewati hutan jati milik perhutani, menyusuri sungai, terkena duri, atau ulat bulu, terpeleset sedikit di bebatun yang licin.  Bekal yang kami bawa terasa nikmat disantap di bawah percikan air, dan kilauan mentari yang terhalangi dedauan. Mataku memicing, semua lelah terobati, roti bolu seharga Rp. 3000;  dan air mineral menjadi penawar semuanya. Tidak ingat lagi muka cemberut bibi kami yang mengomel karena kami pergi kehutan tanpa ijin.

Mudiik 2013

Hang nadim , batam, transit menuju ke jambi, berbicara cukup banyak dengan pramugari lion yang cantik, pesawat JT 0970, so kind n beautiful, thank you.

Sabtu, 22 Juni 2013

Pantai air manis Padang

Sayang  sekali pantai benar2 kotor, susah dapat spot yang bersih, kita hraus kekanan, t4 nelayan menyandarkan perahu,  pantai jauh lebih bersih.

Kamis, 06 Juni 2013

Potongan part #32

Kamis, 6 june 2013

Jam 4.30 taksi dah nunggu di depan....huaaaaa.... gw blom siap!! 5 minute, i am ready to go to Polonia Airport.... weits....rame jang, check in, saya datang Padang.
6.00 pesawat mengudara....

Seorang Ibu penuh doa, duduk disebelah ku, kepadang dalam rangka melamar gadis untuk anak lelakinya.
Beliau penuh doa, sehingga semua anaknya berhasil.

6.30, Kapten pilot mengumumkan sudah siap mendarat, how fast? Lampu tanda menggunakan Safety belt sudah dinyalakan.

Saya tidak pandai menawar, dari BIM ke bukittinggi, tawarlah taksi, krn ongkosnya seharusnya 40 ribu, kami kena 55 ribu..... how sad.

Hotelnya bervariasi, tapi saran jangan ke yuriko, harga 240 ribu, status superior, kamar mandi tdk ada air panas kotor, smw serba rusak, AC n exhaust fan pun tak ada, small room,  handuk musti minta, sarapan g jelas, kamar berisik, bahkan obrolan kmr sebelsh pun jelas terdengar. Saatu mslam, saya pindah ke kharisma. Lokasi okelah, deket bgt dr jam gadang.

At first , kami jalan kaki ke jam gadang, siang terik dan rame, susah mendapatkan foto full pic, tapi dgn usaha bukan main, kami berhasil.



Sabtu, 01 Juni 2013

Potongan part#31

Servis "kereta" hari ini di "pajak" Pringgan.

Saya baru tahu ada model gaya rambut pke roll rambut  hangout kemane2, terserah dia seh... cuma aneh aja, bahasa gaulnya gak ketolong lah.

Tapi saya jadi celingak celinguk, penampilan saya kayak apa yah? Wekekeke, suka2 kritik orlin.