Minggu, 26 Mei 2013

Potongan part#30

Bukan kapan mulainya, tapi mulai saja........

Saya tidak akan menunggu umur saya 30 untuk menulis potongan ini.

                                                                  
                                                      @@####@@@******************@@@####@@@

"Main perempuan itu penyakit kehidupan nduk, mengambuh sepanjang hayat. Madon le, koyo guluh, mbok gosok suk muncul maneh(1)",suaranya perih dan pekat, seumpama jelaga.

Keriput nan hangat membelai dua kepala dipangkuannya , tangan yang sudah melalang ke berbagai negeri, mengusap penat yang menumpuk di dua pundak yang meringkuk lemah disisinya.
Biyung, dalam tetes air mata mu  mengalir doa untuk mereka, putrimu agar tak mengalami hal yang sama dengan mu, putramu  agar tak menjalani kesakitan kehidupan.

*****************

Baru lewat beberapa menit setelah maghrib,  seorang gadis kecil berjalan cepat melewati jalan berbelok, disisinya kolam/balong kecil penuh cerita horor kampung jawa. Kerudungnya melambai tertiup angin, dingin musim kering mengalir dari sawah di sisi kampung, suara derik bambu, dan dengung serangga menemaninya. Tidak sampai 5 menit, dia sampai ditujunnya.  Di surau kecil sang gadis menepi, duduk di serambi, ubin dingin dan lampu terang 5 watt,  menunggu gema wirid mengalun merdu, suara merdu para  tetua kampung, juga menunggu dua senior untuk bertukar sepatah dua patah kata. Di bukanya ringan kitab suci dipangkuan, membaca setiap baris dan bait, agar lidahnya tak terlipat dan melantur. Guru ngaji yang juga Uwak nya bersama tetua kampung menyapanya dan tersenyum riang. Ritme mengajiku cepat, begitu laporan uwak ke Bapak.

Senin, 20 Mei 2013

Potongan part#29

Judul ini tidak saya setting agar sesuai dengan tema hari ini, saya sudah cukup lama tidak membuka blog, tapi hari ini saya merasa ingin menulis, ternyata saya disambut angka 29, sebuah kebetulan yang indah.

Bait pertama ini saya tulis tanggal 06 mei 2013.

Puluhan ucapan dari sahabat dan keluarga tercinta,

#SELAMATULANGTAHUNHAYA

***********
11 mei 2013,

Harris resort Batam, dengan cerita horor yang bergema, 15 menit dengan bus kami bergerak ke pelabuhan sekupang, mendapatkan penjelasan berbahasa melayu dari guide travel, kami menunggu ferry penyeberangan ke singapore. Lebih dari 1 jam perjalanan, ferryyang sedikit bergoyang, tapi ini belum apa2 dibanding ketinting bukit jering dan ferry penyeberangan sungai mahakam tenggarong, aq terduduk tenang

Mengantri panjang, dilarang memotret, menggunakan telepon, dll, sign yang jelas terpampang, melewati pemeriksaan imigrasi, petugasnya cicih china, lama memandang foto ku yang berjilbab, membandingkannya dengan aq yang asli, mmmmm, dont worry mam, in the picture thats me who stand in front you.

Guide nya chinese tidak pandai cakap melayu apalagi bahasa indonesia, cuma satu yang yang aku dengar "orang kaya, dan jahat" hahahahahahah.

Melewati sentosa island, kami masuk untuk berfoto didepan universal world, 15 menit, kami bergerak ke sea world singapore.