Dulu, saya akan gelisah menerima rasa sedih yang dikirimkan orang ini. Saya akan menangis tanpa alasan atau super gelisah tak tentu arah, psikis, fisik, jiwa, hati dan raga. Hingga saa terus berusaa melawannya. Lalu saya berpikir, mungkin saya menyerapnya dengan mentah-mentah rasa ini, jadi rasa sedihnya menyerap sebagian besar energi saya.
Ini lah saya, sekarang saya berusaha menerimanya, dan menyampaikan doa saya. Semoga rasa kehilangan ini akan mendewasakan kita, saya dan kamu sang pengirim pesan sedih ini. Terimakasih sudah berbagi kesedihan dengan saya, berbagi rasa sakit dihati ini. Jika ini mampu mengurangi sakit yang kau rasakan, mari, saya akan menerima rasa ini, saya akan menerima beban ini, semoga akan berlaku pepatahnya, "BEBAN JIKA DIBAGI AKAN MENJADI BERKURANG! KEBAHAGIAAN JIKA DIBAGI AKAN BERLIPAT". Kita rasakan kesedihan ini bersama lalu kita berjalan lagi dikehidupan kita, karena kita menerima semua ini sebagai bagian kehidupan ini,
Hari ini seseorang mengirimkan lagi rasa sedih ini pada saya, saya sudah menerima rasa sedih nya. Dan saya hanya perlu menunggu berita sebenarnya datang, seolah menanti kekasih datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar